Papan interaktif pintar jadi daya tarik baru bagi siswa dalam belajar.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Penggunaan papan interaktif pintar (Interactive Flat Panel/IFP) telah menjadi daya tarik baru bagi siswa di sekolah-sekolah di Jakarta. Teknologi ini dilaporkan meningkatkan minat belajar dan membuat proses pembelajaran menjadi lebih interaktif dan efektif, seperti yang dirasakan oleh para siswa baru-baru ini.
Siswa-siswi dari SMP di Jakarta melaporkan manfaat IFP melalui akun Instagram Direktorat SMP Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Salah satunya, Muhammad Riziqiullah Azka dari SMP 19 Jakarta, menyebutkan bahwa IFP memberikan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan kreatif. "Kita bisa belajar dengan lebih senang dan banyak interaksi yang lebih kreatif dan lebih luas," ujarnya.
Sejalan dengan Azka, Alia Ayu Lavani dari SMP Labschool Jakarta menambahkan bahwa fitur-fitur IFP yang eye-catching membuat siswa lebih tertarik dan mengurangi rasa bosan. Marcela Aisyah Salsabila dari SMP 19 Jakarta juga merasakan motivasi belajar meningkat berkat fitur IFP yang menarik.
Zaki Attharaya dari SMP Labschool Jakarta menilai IFP memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dibandingkan papan tulis biasa. IFP tidak hanya menampilkan gambar seperti smart TV, tetapi juga memungkinkan pengguna untuk menulis dan menggambar langsung di layar, meningkatkan interaktivitas antara guru dan siswa.
Penggunaan IFP di sekolah-sekolah diharapkan terus berkembang dengan dukungan aplikasi "Rumah Pendidikan" untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih modern dan efektif. Saat ini, distribusi IFP baru mencapai sekitar 10 persen dari target 330 ribu sekolah yang diharapkan terjangkau pada tahun 2025.
Tahap pertama distribusi IFP telah dilakukan di Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat. Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat, memantau langsung distribusi tersebut di Bandung serta meninjau pabrik perakitannya di Purwakarta dan pabrik distribusinya di Karawang.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara