Pasar Asia Bervariasi Rabu Pagi:Nikkei dan Topix Melemah, Kospi Menguat

1 hour ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia — Bursa Asia-Pasifik dibuka bervariasi pada Rabu (1/10/2025), mengikuti penguatan di Wall Street menjelang potensi penutupan pemerintahan AS karena para legislator masih berdebat soal RUU pengeluaran sementara kedua. Sentimen pasar juga dipengaruhi rilis survei Tankan kuartal ketiga oleh Bank of Japan (BOJ).

Melansir CNBC.com, di Jepang, indeks Nikkei 225 melemah 1,05%, sedangkan indeks Topix turun lebih dalam sebesar 1,52%. Sebaliknya, di Korea Selatan, indeks Kospi naik 0,68% dan Kosdaq menguat 0,77%.

Pasar Australia juga mencatat penurunan, dengan indeks S&P/ASX 200 terkoreksi 0,25% pada awal perdagangan. Adapun bursa di China daratan dan Hong Kong libur karena perayaan hari raya nasional.

Survei Tankan merupakan indikator yang mengukur sentimen bisnis perusahaan Jepang dan menjadi salah satu acuan penting bagi kebijakan BOJ. Hasilnya menunjukkan indeks optimisme produsen besar naik menjadi +14 dari +13 pada kuartal sebelumnya, meski lebih rendah dari perkiraan +15 menurut jajak pendapat Reuters.

Sementara itu, indeks non-manufaktur Jepang tercatat tetap stabil di +34. Angka positif dalam survei Tankan menunjukkan jumlah pelaku usaha yang optimistis lebih banyak dibandingkan yang pesimistis.

Investor Asia juga menantikan keputusan suku bunga Bank Sentral India (RBI) yang akan diumumkan pada Rabu malam waktu setempat. Keputusan tersebut dinilai dapat memengaruhi arah pasar kawasan dalam jangka pendek.

Dari Amerika Serikat, indeks S&P 500 ditutup menguat 0,41% ke level 6.688,46, sementara Nasdaq Composite naik 0,31% menjadi 22.660,01. Dow Jones Industrial Average bertambah 81,82 poin atau 0,18% dan berakhir di 46.397,89, mencatatkan rekor penutupan tertinggi baru.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Bursa Asia Dibuka Volatil, Pasar Lagi Prediksi Isi Kepala Trump

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |