Peminat Beasiswa S2 dan S3 BIB Kemenag Membludak, Seleksi Sangat Kompetitif

11 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Minat masyarakat terhadap Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kementerian Agama untuk Program S2 dan S3 Dalam Negeri membludak. Dari total 13.624 pendaftar BIB, sebanyak 4.455 orang atau 33 persen mendaftar untuk jenjang pascasarjana di dalam negeri.

Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENMA) Setjen Kemenag, Ruchman Basori menyampaikan hal ini saat memantau pelaksanaan tes wawancara BIB Tahun 2025 hari ke-8 di Pusdiklat Keagamaan Ciputat, Senin (22/7/2025).

"Alumni perguruan tinggi keagamaan berkontribusi besar menyumbang jumlah pendaftar," ujar Ruchman dalam siaran pers yang diterima Republika pada Selasa (22/7/2025). 

Menurut dia, hal ini menandakan BIB sangat dibutuhkan untuk mendongkrak kualitas SDM, terutama karena studi S2 dan S3 masih dianggap berbiaya mahal. 

Dia menegaskan, kehadiran pemerintah melalui skema beasiswa menjadi kunci dalam menjamin keberlangsungan studi lanjutan, khususnya bagi para dosen dan akademisi. 

"Para dosen harus bergelar doctor naik satu digit dari ketentuan UU Guru Dan Dosen, sehingga dibutuhkan beasiswa untuk menopang peningkatan kualitas dimaksud," ucap dia. 

Untuk beasiswa S2 Dalam Negeri, tercatat 3.214 pendaftar. Setelah seleksi administrasi, 1.779 dinyatakan lolos, dan 527 di antaranya melaju ke tahap seleksi akademik dan bakat skolastik serta kini menjalani tes wawancara.

Sementara untuk jenjang S3 Dalam Negeri, terdapat 1.241 pendaftar. Sebanyak 874 lolos administrasi dan 483 di antaranya kini mengikuti tahap wawancara.

Menurut Ruchman, seleksi beasiswa sangat kompetitif dan membutuhkan kesiapan matang dari para calon awardee. Karena itu, kata dia, seleksi wawancara harus dihadapi dengan persiapan yang powerfull dan strategi yang tepat.

"Jika LPDP tahun depan menambah anggaran, tentu akan bertambah pula jumlah awardee kita, yang akan studi pada S2 dan S3 di perguruan tinggi terbaik di dalam negeri," kata Ruchman.

Seleksi wawancara BIB berlangsung sejak 14 hingga 23 Juli 2025 secara daring. Setiap harinya, seleksi dilakukan di 40 breakroom secara paralel dengan melibatkan dua pewawancara, satu peserta, dan satu liaison officer (LO) sebagai fasilitator.

Ruchman berharap proses seleksi berjalan lancar dan profesional. “Semoga aplikasi dan internet mendukung, para pewawancara dan LO hadir serta menjalankan tugas dengan baik. Dari BIB untuk Indonesia, dari Indonesia untuk dunia,” ucap dia.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |