Pemprov DKI Izinkan Sekolah Dekat Lokasi Demo Belajar dari Rumah

1 day ago 1

CNN Indonesia

Minggu, 31 Agu 2025 14:47 WIB

Pemprov DKI Jakarta mengizinkan siswa yang sekolahnya berada di dekat lokasi demo belajar dari rumah atau melakukan pembelajaran jarak jauh mulai Senin (1/9). Ilustrasi siswa belajar dari rumah. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengizinkan siswa yang sekolahnya berada di dekat lokasi demo belajar dari rumah atau melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) mulai Senin (1/9).

Hal ini berdasarkan surat pemberitahuan bernomor 8660/PK.00.00 yang kepada kepala satuan pendidikan negeri dan swasta di lingkungan Pemprov. Aturan berlaku sampai dikeluarkan surat berikutnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagi Satuan Pendidikan yang berada dekat dengan lokasi unjuk rasa atau terkendala akses atau adanya permohonan dari Orang Tua/Wali Murid, maka Satuan Pendidikan diperkenankan untuk melaksanakan pembelajaran dari rumah," demikian bunyi pemberitahuan itu, dilihat Minggu (31/8).

Sementara, untuk sekolah di DKI Jakarta yang lokasinya jauh dari lokasi unjuk rasa, maka bisa memilih belajar langsung ataupun di rumah.

"Bagi satuan pendidikan yang tidak dekat dengan lokasi unjuk rasa atau tidak terkendala akses, dapat memilih pelaksanaan proses pembelajaran baik yang dilaksanakan secara langsung di satuan pendidikan atau pembelajaran yang dilaksanakan dari rumah setelah melakukan komunikasi secara intensif kepada orang tua/wali murid dan warga satuan pendidikan melalui komite sekolah," jelasnya.

Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) terlebih dulu mengeluarkan imbauan kepada Sekolah Madrasah di Jakarta agar menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) secara online pada Senin (31/8).

Dalam surat imbauan Kemenag Kantor Wilayah DKI Jakarta yang terbit pada Jumat (29/8) disampaikan perlu pengambilan langkah strategis untuk mengantisipasi situasi dan kondisi terkini yang tak kondusif dan berpotensi mengganggu kelancaran KBM.

Sejak awal pekan, demo menggema di sejumlah wilayah Indonesia. Mulanya mereka menolak kenaikan tunjangan anggota DPR dan pajak.

Demo kemudian berlanjut pada 28 Agustus hingga 30 Agustus malam menyerukan hal yang sama, ditambah tuntutan buruh. Di Jakarta unjuk rasa berlangsung panas, polisi merespons dengan menembak gas air mata dan meriam air.

(ldy/bac)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |