8000hoki Akun web Slot Maxwin Malaysia Terbaru Mudah Lancar Jackpot Full Non Stop
hoki kilat Pusat Situs web Slot Maxwin Philippines Terpercaya Gampang Menang Banyak
1000 Hoki Online List Demo website Slot Gacor Vietnam Terkini Gampang Jackpot Full Banyak
5000 Hoki Online Agen website Slots Maxwin Thailand Terpercaya Pasti Lancar Menang Full Terus
7000 Hoki Online Akun server Slots Maxwin Philippines Terpercaya Mudah Lancar Jackpot Online
9000 Hoki Online Data Daftar web Slots Maxwin Japan Terbaru Mudah Jackpot Full Setiap Hari
Alternatif Situs games Slots Maxwin Indonesia Terbaru Mudah Lancar Scatter Full Terus
Idagent138 login Id Slot Gacor Terpercaya
Luckygaming138 Slot Anti Rungkat
Adugaming Daftar Id Slot Game Online
kiss69 login Slot Anti Rungkat
Agent188 Slot Anti Rungkad Online
Moto128 Id Slot Gacor
Betplay138 Id Slot Anti Rungkad Terpercaya
Letsbet77 Id Slot Anti Rungkat Terbaik
Portbet88 Daftar Slot Game Online
Jfgaming168 Id Slot Anti Rungkad Online
Mg138 login Id Slot
Adagaming168 Daftar Akun Slot Gacor
Kingbet189 Id Slot Gacor Terbaik
Summer138 Daftar Slot Anti Rungkat
Evorabid77 Daftar Akun Slot Anti Rungkad Online
bancibet Akun Slot Anti Rungkad
adagaming168 login Id Slot Game Online
REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Longsor di area pertambangan galian C Gunung Kuda, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, tak hanya menyebabkan 17 korban tewas dan delapan lainnya masih hilang. Namun, kejadian itu juga meninggalkan cerita mengerikan yang terekam dalam benak para korban selamat.
Salah satunya Taryana (45 tahun), yang berhasil selamat meski sempat tertimbun material longsoran Gunung Kuda pada Jumat (30/5/2025). Ia tertimbun bersama kendaraan dump truck yang dikemudikannya selama kurang lebih 30 menit.
Pria asal Desa Slaur, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu itu menjelaskan, saat itu sedang menunggu muatan batu dari area tambang ke truk yang dibawanya. Namun tiba-tiba, ia melihat batu besar meluncur dari atas bukit.
“Saya lagi nunggu muatan, baru tiga bucket. Pas lihat ke atas, keliatan ada longsor,” kata Taryana, saat ditemui di Posko SAR Gunung Kuda, Sabtu (31/5/2025).
Taryana pun langsung lari ke dalam truknya. Ia bermaksud untuk menyelamatkan diri bersama truknya karena ingat truk tersebut masih kredit. Namun, belum sempat truk itu dilajukannya, material longsor dengan cepat menimbun truknya.
Taryana pun terjebak di dalam truk yang tertimbun material longsor. Dalam kondisi gelap dan terjepit, ia menelepon temannya untuk meminta tolong. “Saya nelepon teman, ngasih tahu masih hidup, kejepit. Saya minta tolong,” ucapnya.
Sejumlah teman Taryana kemudian datang untuk menolong. Saat itu, belum ada Tim SAR dan alat berat. Proses evakuasi pun menggunakan alat seadanya berupa dongkrak dan pipa besi.
“Alhamdulillah selamat, saya bisa keluar. Cuma tangan sedikit nyeri. Mobil masih di dalam (tertimbun),” tuturnya.
Taryana mengatakan, sebelum kejadian, ia melihat di sekelilingnya ada sekitar 20 orang. Kebanyakan mereka adalah tukang batu belah, sopir truk, dan ada pula pedagang es dan pedagang bakso.
Sementara itu, pada hari kedua pencarian, Sabtu (31/5/2025), Tim SAR gabungan kembali menemukan tiga korban longsor dalam keadaan meninggal dunia. Dengan demikian, total jumlah korban meninggal yang telah ditemukan berjumlah 17 orang.
Ketiga korban yang baru ditemukan itu adalah Sakira (44) dan Sanadi (47) asal Kelurahan Cikeusal, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon dan Sunadi (30) warga Blok II Wanggung Wangi, Kelurahan Girinata, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
Dandim 0630/Kabupaten Cirebon Letkol inf M Yusron mengatakan, ketiga korban dibawa ke RS Arjawinangun. Dengan ditemukannya ketiga korban itu, diperkirakan terdapat delapan orang korban lagi yang masih tertimbun longsoran.
Upaya pencarian dihentikan sementara pada Sabtu (31/5/2025) petang. "Sesuai dengan SOP SAR, proses pencarian kami hentikan sementara karena sudah menjelang malam, dan kurangnya pencahayaan," katanya.