Jakarta, CNN Indonesia --
Tiga orang dilaporkan tewas dan satu orang lainnya dirawat di rumah sakit setelah sebuah pesawat jatuh di rel Tri-Rail dekat jalan tol I-95 di Boca Raton, Jumat (11/4) waktu setempat.
Sekitar pukul 10.20 pagi, sebuah pesawat kecil Cessna 310 yang membawa tiga orang lepas landas dari Bandara Boca Raton dengan tujuan Bandara Internasional Tallahassee.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Administrasi Penerbangan Federal (FAA) melaporkan pesawat yang mengangkut tiga orang itu kemudian mengalami kecelakaan, terjatuh di jalan raya antar negara bagian kawasan North Military Trail.
Satu orang selamat merupakan penumpang mobil yang ikut tertabrak pesawat.
Asisten Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Boca Raton, Michael LaSalle, mengonfirmasi tiga penumpang pesawat meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. Sementara itu, satu orang lainnya dilarikan ke rumah sakit akibat luka yang tidak mengancam nyawa.
FAA menyatakan bahwa mereka tengah menyelidiki penyebab kecelakaan ini bersama Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB).
Sementara itu, polisi Boca Raton mengumumkan lewat X (sebelumnya Twitter) bahwa North Military Trail ditutup mulai dari Northwest 19th Street hingga Butts Road akibat kecelakaan ini.
"Penutupan jalan diperkirakan akan berlangsung cukup lama," tulis polisi melalui media sosial seperti dikutip CBS News.
Jembatan layang I-95 di Glades Road juga sempat ditutup sementara untuk arah timur dan barat. Polisi meminta masyarakat untuk menghindari area tersebut.
Pakar penerbangan dan mantan pilot tempur Angkatan Udara AS, Willard Shepard, mengatakan kepada CBS News Miami bahwa seorang saksi melihat pesawat lepas landas dari bandara terdekat namun tampaknya mengalami masalah dan berusaha kembali ke landasan sebelum akhirnya jatuh.
"Jelas ada sesuatu yang sangat fatal terjadi hingga pesawat jatuh pada hari Jumat itu," kata Shepard.
Data dari situs pelacak penerbangan *Flightradar24* menunjukkan bahwa pesawat tidak pernah jauh dari area bandara dan hanya berputar-putar di sekitar sana. Shepard menambahkan bahwa pola terbang ini bisa menjadi petunjuk penyebab kecelakaan.
"Saat pilot terus berbelok ke kiri, itu bisa menunjukkan adanya masalah pada sistem kendali pesawat yang sedang dia coba atasi. Dan pada akhirnya, apapun masalah itu, membuatnya kehilangan kendali dan pesawat tak bisa terus terbang," jelasnya.
Rekaman udara dari Chopper 4 memperlihatkan puing-puing pesawat berserakan di sepanjang rel Tri-Rail. Beberapa kendaraan darurat tampak mengelilingi lokasi kecelakaan, dan terlihat pula sisa busa pemadam api yang tersebar di tanah.
Sebuah mobil hangus terlihat tersangkut di dekat sebuah pohon tak jauh dari lokasi kecelakaan. Belum dapat dipastikan apakah itu kendaraan yang disebutkan oleh LaSalle dalam keterangan pers siang hari.
Rekaman dari ponsel memperlihatkan detik-detik setelah Cessna 310 jatuh di rel Tri-Rail.
Jared Scarpato, seorang siswa pilot, mengatakan bahwa saat mendengar panggilan darurat di radio, ia langsung memperhatikan pesawat tersebut.
"Saya bilang ke diri sendiri, 'dia terlalu rendah,' dan ini benar-benar menyedihkan. Saat itu pesawat sedang di jalur akhir menuju pendaratan," ungkapnya.
Namun kemudian pesawat bermesin ganda itu jatuh, meledak, dan membakar sebuah mobil.
"Dia berusaha mendarat kembali, tapi terlalu rendah," tambah Scarpato. "Dia tidak berhasil-benar-benar menghancurkan hati."
Saksi lain, Dillon Smith, yang sedang berbicara dengan klien di kantornya, mengatakan kepada CBS News Miami bahwa dia melihat pesawat hampir menyentuh atap gedung sebelum akhirnya hilang dari pandangan.
"Saya melihat pesawat itu jatuh dan langsung hilang di balik pepohonan," ujarnya.
Smith melanjutkan, mengatakan bahwa ada ledakan besar sesaat setelah pesawat jatuh. "Jendela kantor sampai bergetar, lalu muncul asap tebal berbentuk jamur disertai api."
Ia mengaku langsung merasa khawatir karena melihat pesawat terbang sangat rendah, seolah-olah akan menabrak gedung kantornya.
"Kita bisa tahu ada sesuatu yang tidak beres," katanya.
Beberapa saksi lainnya mengatakan kepada kru CBS News Miami bahwa mereka merasa seperti sedang mengalami gempa bumi karena bangunan mereka bergetar saat kecelakaan terjadi.
(rds)