CNN Indonesia
Sabtu, 12 Apr 2025 12:10 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Prabowo Subianto mengaku telah berencana menemui Presiden Amerika Serikat Donald Trump kala perang dagang yang dikobarkan AS terus memanas.
Indonesia menjadi salah satu dari puluhan negara yang kena peningkatan tarif impor yang diterapkan Trump.
Prabowo mengatakan telah meminta waktu soal pertemuannya dengan Trump. Meski begitu, ia belum menjelaskan rencana pasti pertemuan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah minta waktu, mudah-mudahan," ujar Prabowo singkat ketika ditanya wartawan mengenai rencana pertemuan tersebut usai menghadiri Forum Diplomasi Antalya 2025, bertempat di Gedung Nest Convention Center, Turki, Jumat (11/4).
Rencana pertemuan dengan Trump ini berlangsung kala banyak pemimpin negara lainnya juga "mengantre" untuk bertemu orang nomor satu di AS itu gegara kelabakan akan tarif baru Negeri Paman Sam.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI Sugiono mengungkapkan pemerintah Indonesia telah sejak lama mengajukan permintaan resmi agar Presiden Prabowo dapat bertemu dengan Presiden Trump.
Menurut Sugiono, surat permintaan pertemuan itu sudah dikirim bahkan sejak awal masa jabatan Trump, bahkan jauh sebelum pengumuman kebijakan tarif impor terbaru dari AS.
"Kita sudah melayangkan permintaan pertemuan dengan Presiden Trump jauh sebelum kebijakan tarif diberlakukan," ujarnya, melansir siaran Sekretariat Presiden.
Ia menambahkan, permintaan itu diajukan dalam rangka memperkuat hubungan bilateral kedua negara. Saat ini, Kementerian Luar Negeri masih menunggu konfirmasi waktu pasti pertemuan dua pemimpin tersebut.
Sementara itu, terkait kebijakan tarif resiprokal AS sebesar 32 persen terhadap Indonesia yang diumumkan 2 April lalu dan sedianya berlaku 9 April, Sugiono menyebut pemerintah sudah mengirim tim ke AS untuk memulai negosiasi.
Namun, Trump kemudian mengumumkan penundaan tarif itu selama 90 hari bagi 75 mitra dagang, termasuk Indonesia.
(rds)