Rajin Borong Saham Rumah Sakit, Ini Arah Investasi Grup Astra

3 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Astra International Tbk (ASII) tengah rajin berinvestasi di sektor kesehatan. Sejauh ini, total investasi ASII di sektor kesehatan mencapai Rp8,6 triliun.

Head of Corporate Investor Relations Astra International Tira Ardianti mengatakan, investasi Grup Astra di bidang kesehatan mencakup portofolio rumah sakit lewat pembelian saham PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) hingga telemedicine Halodoc.

"Ini menunjukkan keseriusan kami untuk terus membangun ekosistem kesehatan ini. Layanan kesehatan ini adalah salah satu fokus kami ke depan," ungkap Tira dalam Astra Media Day, di Jakarta, Selasa, (23/9/2025).

Lebih jauh, perseroan membuka opsi penambahan kepemilikan saham di sektor kesehatan. Hal ini seiring potensi belanja layanan kesehatan masyarakatyang masih bertumbuh.

"Belum lama ini kami mengumumkan bahwa kami menaikkan kepemilikan saham kami di Hermina, dimana saat ini kepemilikannya sudah mencapai 20%. Dan di tahun ini juga di sekitar awal tahun bulan Februari kepemilikan saham kami di Halodok (14:45) juga meningkat dari 21% menjadi sekitar 31%. Jadi memang kami melihat bahwa sektor layanan kesehatan ini punya potensi yang sangat baik," kata dia.

Sebelumnya, PT Astra International Tbk (ASII) agresif memperbesar kepemilikan di PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL). Melalui anak usahanya, PT Astra Healthcare Indonesia (AHI), perusahaan memborong saham HEAL senilai lebih dari Rp2,41 triliun dalam satu hari perdagangan.

Berdasarkan keterbukaan informasi, transaksi terjadi pada 12 September 2025, ketika Astra membeli 1,3 miliar saham HEAL dengan harga Rp1.850 per saham, sehingga total nilai transaksi mencapai Rp 2,41 triliun.

Sebelum aksi borong saham, kepemilikan tidak langsung Astra di HEAL tercatat sebanyak 489,89 juta saham. Setelah pembelian bertahap pada 9-12 September 2025, kepemilikan tersebut melesat menjadi 1,96 miliar saham.

Dengan tambahan 1,47 miliar saham ini, persentase hak suara gabungan Astra (langsung dan tidak langsung) di HEAL melonjak dari 10,42% menjadi 20%. Porsi ini dinilai memberi ruang lebih besar bagi Astra dalam memengaruhi arah strategis perseroan rumah sakit tersebut.

Astra menegaskan tujuan transaksi adalah untuk investasi jangka panjang. Adapun kepemilikan dilakukan melalui AHI, entitas yang 99,99% sahamnya dikuasai Astra, sehingga tercatat sebagai kepemilikan tidak langsung oleh induk usaha.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Astra (ASII) Bicara Rencana Bisnis di RS Hermina (HEAL)

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |