Rancangan Perjanjian Gencatan Senjata yang Diusulkan Hamas kepada Utusan AS

1 day ago 5

Pejuang Hamas berdiri dalam formasi menjelang upacara penyerahan sandera Israel ke Palang Merah di Nuseirat, Jalur Gaza, 22 Februari 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA — Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, dilaporkan telah memberikan respons terkait usulan gencatan senjata dan pertukaran tahanan yang disampaikan utusan Amerika Serikat Steve Witkoff. Portal internasional Al-Jazeera berbahasa Arab mengatakan, mereka telah memperoleh salinan tanggapan kelompok tersebut pada Sabtu (30/5/2025).

Beberapa waktu lalu, Hamas mengumumkan bahwa mereka telah menyampaikan tanggapannya kepada para mediator, yang bertujuan untuk dilakukannya gencatan senjata permanen, penarikan penuh dari Jalur Gaza, dan jaminan aliran bantuan kepada rakyat Palestina di Jalur Gaza.

Kerangka gencatan senjata dari Hamas mencakup pembebasan sepuluh tahanan Israel yang masih hidup dan 18 jenazah tawanan dalam beberapa tahap. Sebagai gantinya, sejumlah tahanan Palestina yang disepakati akan dibebaskan selama gencatan senjata 60 hari, di mana negosiasi akan dilakukan untuk mengakhiri perang dan memastikan penarikan Israel dari Jalur Gaza.

Berikut adalah teks tanggapan Hamas, yang disampaikan pada tanggal 31 Mei, menurut dokumen yang diterbitkan oleh Al-Jazeera dan diterbitkan dalam bahasa Inggris oleh laman Palestine Chronicle.

Kerangka Kerja untuk Menegosiasikan Perjanjian Gencatan Senjata Permanen

Durasi

Gencatan senjata 60 hari. Presiden Trump menjamin komitmen Israel terhadap gencatan senjata selama periode yang disepakati.

Pembebasan Tahanan dan Jenazah Tahanan Israel

Sepuluh tahanan Israel yang masih hidup dan 18 jenazah akan dibebaskan. Ini termasuk 4 tahanan yang masih hidup pada hari pertama, dua tahanan yang masih hidup pada hari ke-30, dan empat tahanan yang masih hidup pada hari ke-60. Mengenai jenazah, enam akan diserahkan pada hari ke-10, 6 pada hari ke-30, dan 6 pada hari ke-50.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |