6 hours ago
3
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat,Iwan Koswara.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Iwan Koswara menyampaikan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H merupakan momen penting untuk mengajak seluruh elemen masyarakat merefleksikan kembali urgensi pendidikan karakter bagi anak usia dini.
Menurutnya, pembentukan karakter sejak awal menjadi fondasi utama dalam menciptakan generasi yang berakhlak, tangguh, dan berdaya saing di masa depan. Ia menegaskan, pendidikan karakter harus menjadi pondasi utama dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara emosional dan spiritual.
Menurut Iwan, pendidikan karakter bukan hanya tugas lembaga pendidikan formal semata. Pendidikan karakter merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Terlebih di tengah berbagai tantangan sosial dan moral yang dihadapi generasi muda saat ini, keteladanan dan penguatan nilai-nilai luhur menjadi kunci utama.
"Di momen Muharram ini, kita diajak untuk hijrah bukan sekadar berpindah tempat, tapi berpindah dari hal-hal buruk menuju kebaikan. Salah satunya adalah memperkuat pendidikan karakter anak agar kejadian memilukan seperti kekerasan anak terhadap ibu kandungnya di Bekasi tidak lagi terulang," ujar Iwan kepada Republika.co.id, Ahad (29/6/2025).
Ia menegaskan bahwa kasus tersebut bukanlah bentuk kenakalan remaja biasa. Menurutnya, kasus itu merupakan tanda adanya krisis nilai dan krisis pendidikan di lingkungan terkecil, yaitu keluarga.
“Jika anak sudah tidak mampu menghormati orang tuanya, ini adalah kegagalan kolektif kita dalam menanamkan nilai-nilai dasar seperti akhlak, empati, dan kasih sayang,” katanya.
Iwan mendorong agar pendidikan karakter ditanamkan sejak usia dini melalui pendekatan agama, budaya lokal, dan keteladanan dari orang dewasa di sekitarnya. Selain itu, ia juga mengajak pemerintah daerah untuk memperkuat program-program pendidikan karakter di sekolah serta membangun sinergi lintas sektor.
“Bulan Muharram adalah saat yang tepat untuk membangun kesadaran spiritual dan sosial. Mari kita jadikan momentum ini sebagai awal memperbaiki kualitas pendidikan moral anak-anak kita,” kata Iwan.
