RI Tak Berhenti Kirim Bantuan ke Palestina, Ini Daftarnya!

4 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia menggelontorkan berbagai bentuk bantuan ke Palestina mulai dari bantuan pangan, infrastruktur, hingga pengembangan sumber daya manusia.

Direktur Utama Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) Dalyono mengatakan, khusus untuk bantuan pangan, nilai bantuan yang disiapkan pada tahun ini sekitar US$ 12 juta atau setara kisaran Rp 200 miliar.

"Palestina menjadi fokus pemerintah karena situasinya sangat menantang dari sisi keamanan dan kemanusiaannya," kata Dalyono di kawasan Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/10/2025).

Bantuan pangan yang diberikan Indonesia ke Palestina disalurkan melalui World Food Programme PBB. Bentuknya berupa pasokan makan untuk dapur umum di Gaza, suplemen bernutrisi, hingga biskuit berenergi.

Selain bantuan pangan, Dalyono mengatakan, diberikan juga hibah dalam bentuk alat-alat kesehatan yang disalurkan melalui United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA).

Pengembangan sumber daya manusia atau tenaga kerja Palestina dalam bentuk berbagai pelatihan juga diberikan melalui kerja sama dengan International Labour Organization (ILO).

Adapula bantuan rehabilitasi korban konflik yang diberikan melalui kerja sama dengan International Committee of the Red Cross (ICRC), hingga program pengembangan produk pertanian Palestina, yakni Alpukat bersama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA).

"Ternyata di Tepi Barat menjadi penghasil cukup besar Alpukat, tapi sekarang terkendala karena keterbatasan pupuk, teknologi pengolahannya, pengembangannya, kemudian pemasarannya," ucap Dalyono.

Dalyono mengatakan, khusus untuk bantuan pengembangan budidaya alpukat Palestina, dilakukan dengan menerbangkan langsung para petani mereka ke Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan di Malang.

Ongkos transportasi nya ditanggung oleh JICA dengan total nilai setara Rp 1 miliar. Sisanya, untuk keperluan pelatihannya di Malang, ditanggung sepenuhnya oleh LDKPI dengan nilai sebesar Rp 1 miliar.

"Mereka melihat Kementerian Pertanian punya badan pelatihan yang bisa beri bantuan kepada para petani di Palestina untuk kembangkan produk-produk alpukatnya, dan itu sudah dilakukan dan kerja sama dengan JICA totalnya itu sekitar Rp 2 miliar," ucap Dalyono.


(arj/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siap-Siap! Bansos Beras 10 Kg & Kartu Sembako Rp200 Ribu di Juni-Juli

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |