Rupiah Dibuka Melemah, Dolar AS Naik ke Rp16.590

3 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah dibuka melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan hari ini, Rabu (8/10/2025).

Merujuk data Refinitiv, mata uang garuda dibuka pada posisi Rp16.590/US$ atau mengalami pelemahan sebesar 0,33%. Setelah pada perdagangan sebelumnya, rupiah berhasil menguat walau hanya tipis 0,06% ke level Rp16.535/US$.

Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) per pukul 09.00 WIB terpantau masih menguat 0,27% di level 98,839. Hal ini sekaligus melanjutkan penguatan yang terjadi pada perdagangan sebelumnya, Selasa (8/10/2025), dimana DXY menguat hingga 0,48% ke posisi 98,578.

Pergerakan rupiah pada perdagangan hari ini berpotensi mengalami pelemahan, seiring dengan indeks dolar AS yang sedang melanjutkan penguatan. Hal ini terjadi setelah pernyataan hawkish dari sejumlah pejabat The Federal Reserve (The Fed).

Presiden The Fed Kansas City Jeff Schmid menegaskan bahwa bank sentral masih perlu terus menekan inflasi yang dinilai masih terlalu tinggi. Sementara itu, Presiden The Fed Minneapolis Neel Kashkari memperingatkan bahwa pemangkasan suku bunga yang terlalu agresif justru berisiko memicu kembali tekanan inflasi di Amerika Serikat.

Nada hawkish ini membuat pelaku pasar menilai peluang penurunan suku bunga lanjutan di akhir tahun menjadi lebih kecil, sehingga mendorong penguatan dolar AS yang dapat berimbas pada pelemahan rupiah.

Dari dalam negeri, pelaku pasar akan menantikan Bank Indonesia (BI) yang akan merilis data kepercayaan konsumen Indonesia periode September 2025. Sebelumnya, kepercayaan konsumen Indonesia pada Agustus 2025 berada di level 117,2 atau turun 0,9 poin dari Juli 2025 yang masih sebesar 118,1.

Secara teknis, angka ini masih di atas level 100 atau masih berada di zona optimis. Namun, level kepercayaan konsumen pada Agustus 2025 sama dengan posisi September 2022, atau kembali ke level hampir tiga tahun lalu.


(evw/evw)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Rupiah Balik Menguat, Dolar AS Turun ke Rp16.570

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |