10 hours ago
3
Penumpang mengantre saat akan menaiki bus Transjakarta P11 rute TransJabodetabek Blok M-Bogor di Terminal Blok M, Jakarta, Senin (9/6/2025). Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung resmi membuka rute baru transJabodetabek Blok M-Bogor dengan kode P11 untuk memenuhi kebutuhan akses transportasi warga Bogor dan Jakarta. Rute Blok M-Bogor ini memiliki panjang lintasan 113,3 kilometer dengan 20 titik perhentian bus yang terdiri dari 9 titik di wilayah DKI Jakarta dan 11 titik di luar wilayah DKI Jakarta dengan estimasi waktu tempuh sekitar 90 menit sampai 110 menit saat lalu lintas padat. Keberadaan rute baru diharapkan terciptanya konektivitas antardaerah penyangga serta dapat menekan angka penggunaan transportasi pribadi sehingga dapat menurunkan angka kemacetan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Yoga mendorong perluasan rute Transjabodetabek. Nirwono menilai rute ini dapat mendukung program pemerintah agar masyarakat lebih banyak menggunakan transportasi umum guna menekan kemacetan.
Nirwono memandang Transjabodetabek merupakan perluasan layanan Transjakarta. Kehadirannya diharapkan mendorong warga Bodetabek yang beraktivitas ke Jakarta menggunakan kendaraan pribadi, beralih ke angkutan umum.
"Untuk itu perlu terus diperluas pembukaan rute transjabodetabek yang menghubungkan kantong-kantong permukiman berpenduduk banyak sekaligus commuter agar beralih naik angkutan unum ke Jakarta," kata Nirwono kepada Republika.co.id, Ahad (15/6/2025).
Nirwono mendukung pengembangan rute Transjabodetabek merupakan salah satu bentuk nyata yang berdampak positif dalam konsep pengembangan wilayah/aglomerasi jabodetabek sesuai amanat UU Daerah Khusus Jakarta.
"Dengan pengembangan rute transjabodetabek diharapkan kemacetan lalu lintas berkurang dan polusi udara menurun, kesehatan masyarakat meningkat," ujar Nirwono.
Guna mendukung pembukaan rute Transjabodetabek, Nirwono menyebut perlu diperhatikan ketersediaan park and ride yang memadai. Park and ride semacam ini sudah tersedia di sejumlah halte Transjakarta seperti di Ragunan.
