3 hours ago
2
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Makkah, tanah suci yang menjadi jantung spiritual umat Islam, menyimpan warisan sejarah dan keberkahan yang dalam sejak zaman Nabi Ibrahim.
Kota ini tidak hanya menjadi tujuan ibadah haji dan umrah, tetapi juga merupakan simbol persatuan dan keimanan bagi muslim di seluruh dunia. Keberadaannya telah menjadikan kawasan ini tempat yang dikaruniai makna istimewa, jauh melampaui aspek geografis semata.
Dalam Alquran Surah Ali Imran ayat 96, Allah berfirman,
إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِى بِبَكَّةَ مُبَارَكًا وَهُدًى لِّلْعَٰلَمِينَ
inna awwala baitiw wuḍi’a lin-nāsi lallażī bibakkata mubārakaw wa hudal lil-‘ālamīn
96. Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Makkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.
Allah memuliakan kota Makkah dengan menjadikannya pusat spiritual umat Islam sedunia, dengan Masjidil Haram sebagai poros utamanya. Di dalam masjid yang suci ini, terletak Kabah, kiblat bagi umat Islam saat salat dan tujuan utama dalam ibadah haji dan umrah.
Keistimewaan Masjidil Haram tidak hanya terletak pada fungsi ibadahnya, tetapi juga pada pahala yang dilipatgandakan oleh Allah. Shalat di Masjidil Haram memiliki nilai yang jauh lebih besar dibandingkan di masjid lainnya, menegaskan status Makkah sebagai tempat yang diberkahi dan paling istimewa. Kemuliaan ini menjadikan Makkah sebagai magnet spiritual yang menarik jutaan peziarah dari seluruh dunia setiap tahun, mengukuhkan posisinya sebagai tanah suci yang tiada tandingnya.
Di samping kemegahan Masjidil Haram, Makkah juga diberkahi dengan air zamzam, sebuah mukjizat yang tak pernah habis dan memiliki kisah sejarah yang mendalam.
Sumur zamzam muncul atas karunia Allah untuk menyelamatkan Siti Hajar dan putranya, Nabi Ismail, di tengah padang pasir yang tandus. Meskipun telah mengalir selama ribuan tahun dan dikonsumsi oleh jutaan jemaah, sumur ini tidak pernah kering.
Secara ilmiah, sumur ini terhubung dengan akuifer besar yang terus diperbarui oleh air hujan di sekitar pegunungan Makkah, yang menjadi bukti nyata kekuasaan Allah dalam menjaga sumber kehidupan bagi kota suci-Nya. Keberadaan air zamzam yang tiada henti menjadi simbol keabadian rahmat dan karunia-Nya bagi Makkah.
