Soal Ayam Goreng Babi, Gus Dur Pernah Diledek Pendeta Mengapa Haram Makan Daging Babi, Begini Balasannya

1 day ago 4

Humor 2025-06-01 02:44:18

Ayam Goreng Widuran mengakui memakai bahan baku non halal. Diduga mereka memakai minyak babi untuk menggoreng.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Gonjang-ganjing Ayam Goreng Widuran yang mengandung minyak babi membuat umat Islam kesal. Pasalnya, kuliner legendaris asal Solo itu baru mengaku memakai bahan baku non halal untuk umat Islam setelah 53 tahun berjualan. Soal ayam goreng mengandung babi ini, mengingatkan kita akan candaan KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang pernah diledek karena tidak makan daging babi oleh seorang pendeta.

Semasa hidupnya Gus Dur dikenal sebagai pribadi yang lemah lembut kepada semua kalangan dan golongan. Termasuk kepada saudara sebangsa walau beda agama. Salah satu yang merasakan kehangatan pertemanan Gus Dur adalah Romo YB Mangunwijaya atau yang lebih dikenal dengan nama Romo Mangun. Keduanya kerap bertukar canda.

Gus Dur dan Romo Mangun sering bertemu. Seperti saat menaiki satu pesawat yang sama dari Singapura menuju Jakarta, Gus Dur dan Romo Mangun sama-sama saling bercanda.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

BACA JUGA: Bukan Ayam Goreng Mengandung Minyak Babi, Menurut Gus Dur Ada Makanan yang Lebih Haram dari Babi

Saat di atas pesawat, guyonan keduanya pun dimulai ketika datang seorang pramugari menawarkan makanan. Romo langsung memesan daging babi, salah satu makanan favoritnya. Ketika daging babi datang, Romo pun iseng menawari daging babi kepada Gus Dur.

“Mari Gus, daging babinya enak lho,” kata Romo Mangun.

Gus Dur yang seorang kiai tentu saja menolak makanan haram tersebut. "Maaf Romo, saya tidak boleh makan daging babi," kata Gus Dur halus.

"Sayang sekali. Padahal daging babi adalah daging yang paling enak di dunia,” goda Romo Mangun. Gus Dur pun hanya bisa diam diledek sahabatnya tersebut.

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: [email protected]. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini

Image

Jangan Percaya Cerita Sebelum Baca Kurusetra

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |