Sosok Atlet Israel yang Bakal Tampil di Kejuaraan Dunia Senam Jakarta

4 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah ramai penolakan publik terhadap kehadiran atlet Israel, Federasi Senam Israel (Israel Gymnastics Federation) memastikan telah mendaftarkan diri untuk berpartisipasi dalam World Artistic Gymnastics Championships 2025 yang akan digelar di Jakarta pada 19-25 Oktober mendatang.

Ini dilaporkan Jewish News Syndicate (JWS) pada Juli lalu. Menurut laporan tersebut, Federasi Senam Israel menyatakan telah menerima konfirmasi dari panitia, Indonesia akan menyambut para atlet Israel di ajang bergengsi itu.

Keputusan ini pun sebelumnya sudah menjadi perhatian besar karena Indonesia selama ini dikenal konsisten menolak keikutsertaan Israel dalam ajang olahraga internasional di dalam negeri.

"Kami menjalin kontak langsung dengan penyelenggara dan percaya bahwa pertimbangan di luar olahraga tidak akan mengaburkan semangat sportivitas," ujar juru bicara Federasi Senam Israel, dikutip dari Jewish News Syndicate (JNS) pada Kamis (9/10/2025).

Federasi juga menekankan pentingnya jaminan keamanan bagi para atlet mereka selama berada di Indonesia. "Kami berharap panitia menyetujui masuknya delegasi dan memenuhi kebutuhan keamanan agar partisipasi kami berjalan aman," ujarnya menambahkan.

Salah satu atlet yang berpotensi berlaga di Jakarta adalah Artem Dolgopyat, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 dan medali perak Olimpiade Paris 2024. Ia juga pernah menjuarai nomor lantai (floor exercise) pada Kejuaraan Dunia 2023 di Belgia.

Dolgopyat, yang lahir di Ukraina dan membela Israel sejak 2013, dikenal sebagai salah satu pesenam terbaik dunia di nomor lantai. Ia membawa pulang emas Olimpiade pertama untuk Israel di cabang senam, menjadikannya ikon penting bagi olahraga negeri tersebut.

Jika Dolgopyat benar-benar datang ke Jakarta, maka ini akan menjadi momen bersejarah baik dari sisi prestasi olahraga maupun dinamika diplomatik antara dua negara yang tak memiliki hubungan diplomatik.

Sementara itu, di dalam negeri, gelombang penolakan terhadap kehadiran atlet Israel masih terus disuarakan. Sejumlah organisasi keagamaan dan tokoh publik menyerukan agar pemerintah menegakkan prinsip politik luar negeri bebas aktif dan berpihak pada kemanusiaan.

Ajang World Artistic Gymnastics Championships 2025 akan menjadi kejuaraan terbesar dalam sejarah dengan 86 negara dan lebih dari 600 atlet yang dijadwalkan berpartisipasi. Indonesia juga menjadi negara Asia Tenggara pertama yang dipercaya menjadi tuan rumah.

Indonesia sempat dikenai sanksi FIFA pada 2023 setelah menolak kehadiran tim Israel dalam ajang Piala Dunia U-20. Saat itu, FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah dan memindahkan turnamen ke Argentina.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Benarkah Hidup di Jakarta Butuh Gaji Rp15 Juta? Ini Hitungan BPS

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |