loading...
STC ITB-AD bekerja sama dengan FISIP UMJ sukses menyelenggarakan Sosialisasi Program WiraStart 2024 dan Workshop Kewirausahaan di Aula FISIP UMJ, Senin (30/9/2024). Foto/Dok. SINDOnews
JAKARTA - Socio Technopreneur Center (STC) Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta ( ITB-AD ) bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Jakarta ( UMJ ) sukses menyelenggarakan Sosialisasi Program WiraStart 2024 dan Workshop Kewirausahaan di Aula FISIP UMJ. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman tentang pentingnya kewirausahaan di kalangan mahasiswa.
Kegiatan ini dihadiri mahasiswa FISIP UMJ dan beberapa perwakilan dari berbagai fakultas lainnya yang tertarik dengan dunia kewirausahaan. Selain itu, hadir juga secara daring perwakilan mahasiswa dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) lainnya yaitu Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dan Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta (UTM).
Kegiatan ini juga bertujuan memperkenalkan Program WiraStart 2024 yang akan menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan bisnis berbasis teknologi dan inovasi sosial. Acara diawali dengan sambutan dari Wakil Dekan II FISIP UMJ, Muhammad Syahrul, yang menekankan pentingnya kolaborasi antara kampus dan lembaga-lembaga eksternal dalam membentuk generasi muda yang siap bersaing di dunia usaha.
Muhammad Syahrul sangat mendukung kegiatan ini karena sejalan dengan visi untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi agen perubahan di masyarakat, baik melalui sektor sosial maupun ekonomi. ”Kolaborasi dengan STC ITB-AD dalam Program WiraStart 2024 ini akan membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari para ahli dan praktisi bisnis, sehingga mereka dapat lebih percaya diri dalam memulai usaha mereka sendiri,” katanya, Senin (30/9/2024).
Direktur Program WiraStart 2024 dari STC ITB-AD, Aldi Fathurrahman turut memberikan pernyataannya dalam sesi sosialisasi tersebut. Ia menjelaskan WiraStart 2024 merupakan program unggulan yang dirancang khusus untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan kewirausahaan berbasis teknologi dan inovasi sosial.
Menurutnya, WiraStart 2024 ini tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga menyediakan mentoring intensif dan pendampingan bagi mahasiswa yang ingin memulai atau mengembangkan bisnis mereka. Selain itu, mereka juga memberikan bantuan dana bagi usulan proposal usaha yang memenuhi kriteria. “Kami berharap melalui program ini, para peserta dapat menjadi wirausahawan muda yang mampu menciptakan solusi inovatif untuk berbagai permasalahan di masyarakat,” ujarnya.
Selain sosialisasi, kegiatan ini juga dirangkai dengan workshop kewirausahaan yang menghadirkan narasumber dari kalangan pengusaha sukses dan mentor bisnis. Peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan belajar mengenai strategi memulai bisnis, manajemen keuangan, hingga pemanfaatan teknologi dalam menjalankan usaha.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan motivasi kepada mahasiswa agar tidak hanya fokus pada pendidikan formal. Mereka juga diharuskan mengembangkan keterampilan kewirausahaan yang bisa memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Sebagai informasi, Program yang didukung Yayasan Unilever Indonesia 2024 ini dimaksudkan STC ITB-AD untuk menciptakan wirausaha muda dan mengembangkan ekosistem kewirausahaan di lingkungan PTMA.
(poe)