Syarat Jadi Guru Sekolah Rakyat: Punya Empati ke Murid Miskin

1 month ago 11

8000hoki List Agen website Slots Gacor Myanmar Terbaru Mudah Menang Full Online

hoki kilat online Top Agen website Slots Maxwin Indonesia Terbaru Mudah Lancar Scatter Full Setiap Hari

1000hoki List Daftar server Slots Maxwin Singapore Terpercaya Pasti Menang Banyak

5000 hoki Data ID server Slot Gacor Myanmar Terbaru Gampang Lancar Menang Banyak

7000hoki Data Login situs Slot Gacor Malaysia Terpercaya Mudah Lancar Win Online

9000hoki Data Platform website Slot Gacor China Terpercaya Mudah Lancar Scatter Full Non Stop

situs Slot Gacor Singapore Terpercaya Mudah Menang Full Setiap Hari

Idagent138 Slot Anti Rungkad Online

Luckygaming138 login Slot Terbaik

Adugaming Daftar Slot Gacor Online

kiss69 Daftar Slot Anti Rungkat Terbaik

Agent188 Akun Slot Gacor Terpercaya

Moto128 login Slot Terpercaya

Betplay138 Daftar Akun Slot

Letsbet77 login Akun Slot Maxwin Online

Portbet88 login Slot Anti Rungkat Terbaik

Jfgaming Daftar Slot Gacor Terpercaya

MasterGaming138 Slot Maxwin Online

Adagaming168 login Id Slot

Kingbet189 login Slot Anti Rungkat

Summer138 Daftar Id Slot Gacor Terpercaya

Evorabid77 Slot Anti Rungkad Online

bancibet login Slot Anti Rungkat Online

adagaming168 Id Slot Anti Rungkad Online

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah menyeleksi guru-guru yang akan menjadi tenaga pengajar di Sekolah Rakyat (SR). Dia mengatakan, salah satu syarat guru SR adalah harus memiliki empati terhadap para muridnya yang berasal dari keluarga miskin.

"Saat ini kita sedang asesmen, jadi Kemensos bersama Dikdasmen, juga bekerja sama dengan pemda. Karena guru-guru nanti, di mana sekolah (rakyat) itu kita bangun, gurunya juga harus berasal dari tempat itu. Misalnya Sekolah Rakyat di Kota Semarang, murid dan gurunya harus dari Kota Semarang," ucap Agus ketika ditanya sejauh mana proses perekrutan guru SR seusai mengisi seminar bertema "Deep Learning, Sekolah Rakyat dan Pemberdayaan Masyarakat" di Universitas PGRI Semarang, Jawa Tengah, Selasa (27/5/2025).

Wamensos menambahkan, pemerintah juga sedang menghitung berapa banyak kebutuhan guru SR untuk setiap kabupaten/kota. "Apakah (status gurunya) PPPK, apakah PPG, apakah ASN, itu sedang kita assessment supaya nanti gurunya guru-guru yang terbaik," ujar Agus.

"Karena ini sekolah untuk rakyat miskin, tentunya guru-gurunya harus punya empati terhadap murid-muridnya yang berasal dari keluarga miskin," tambah Agus.

Dia berharap Universitas PGRI bisa menjadi mitra pemerintah dalam menyalurkan guru-guru SR. "Karena di sini itu menghasilkan guru-guru, kita berharap nanti Universitas PGRI bisa memasok guru-guru yang hebat untuk mengajar di Sekolah Rakyat," ucapnya.

Selain guru, saat ini Kemensos juga tengah melakukan seleksi kepala SR. "Untuk kepala sekolah sedang tes, tes wawancara, yang dilakukan Kemensos," kata Wamensos.

Agus menjelaskan, pembentukan SR merupakan salah satu upaya pemerintah memutus rantai kemiskinan. Dia mengatakan, SR menerapkan konsep asrama atau boarding dan dapat menampung 1.000 siswa, mulai dari jenjang SD hingga SMA. Lahan yang dibutuhkan untuk satu unit Sekolah Rakyat adalah 8,5 hektare. 

"Jadi ada kelas, asrama, ada dapur, ada tempat makan, ada lab, ada tempat ibadah, ada lapangan," katanya.

Agus menambahkan, SR juga bakal menyediakan fasilitas vokasi. "Peternakan, pertanian, perikanan, dan lain-lain. Jadi anak-anak yang nanti kita hasilkan, yang lulus dari situ, itu memiliki tiga hal: keilmuan; karakter kebangsaan, karakter sosial, karakter keagamaan; dan punya keterampilan," ujarnya.

"Jadi begitu mereka lulus SMA, tidak mau melanjutkan kuliah dulu, mereka sudah kita bekali keterampilan supaya mereka bisa bekerja, punya penghasilan, bisa membantu orang tuanya yang miskin. Karena Presiden perintahnya Sekolah Rakyat untuk memotong transmisi kemiskinan," sambung Agus.

Dia mengatakan, pada Juli mendatang, sebanyak 65 Sekolah Rakyat yang tersebear di seluruh wilayah Indonesia diharapkan sudah bisa beroperasi. "Presiden kan minta 100, tapi untuk tahap pertama yang buka bulan Juli mudah-mudahan kita bisa 65. Yang kurang 35 kita usahakan buka tahun ini juga," ujar Agus.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |