3 hours ago
1
Jakarta, CNN Indonesia --
Tubuh memberikan sejumlah sinyal saat jantung mengalami masalah. Tak hanya nyeri dada, berikut gejala penyakit jantung yang sering diabaikan.
Jantung jadi salah satu organ vital tubuh yang patut dijaga kesehatannya. Setiap tahun, terutama 29 September, diperingati Hari Jantung Sedunia guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya melindungi jantung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahun ini, World Heart Federation mengusung tema 'Don't Miss a Beat' atau 'Jangan sampai terlewat satu detak pun'.
Zakky Hazami, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Eka Hospital Cibubur, menuturkan tema ini menekankan bahwa kesehatan jantung adalah hal yang tidak boleh disepelekan.
Gejala penyakit jantung yang sering disepelekan
Zakky menyebut seringkali penyakit jantung berkembang tanpa gejala yang jelas di tahap awal. Pun banyak orang mengira gejala penyakit jantung sebatas nyeri dada hebat.
"Padahal ada beberapa tanda lain yang sering diabaikan," kata Zakky dalam rilis media yang diterima CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu.
Berikut gejala penyakit jantung selain nyeri dada hebat.
- Sesak napas meski hanya melakukan aktivitas ringan.
- Nyeri tiba-tiba di lengan, punggung, leher, atau rahang.
- Kelelahan ekstrem dan tetap lelah meski sudah istirahat cukup.
- Kaki atau pergelangan kaki bengkak
- Pusing atau tiba-tiba kepala terasa ringan saat berdiri tiba-tiba
Tak hanya mengenali gejala penyakit jantung, Zakky juga menekankan pentingnya deteksi dini penyakit jantung. Deteksi dini penting untuk identifikasi faktor risiko atau kondisi awal sehingga tidak sampai berkembang jadi masalah serius.
Deteksi dini yang bisa dilakukan antara lain:
1. Cek tekanan darah
2. Cek kolesterol dan gul darah, kadar kolesterol dan gila darah yang tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah dan memicu penyakit jantung koroner
3. Elektrokardiogram (EKG), rekam aktivitas listrik jantung untuk deteksi irama jantung tidak normal
(els/els)
