Telegram Blokir 15 Juta Akun dan Konten berbahaya Sepanjang 2024

1 month ago 20

Senin, 16 Desember 2024 - 18:40 WIB

loading...

Telegram Blokir 15 Juta...

Telegram Blokir 15 Juta Akun dan Konten berbahaya. FOTO/ CNET

MOSCOW - Telegram telah memblokir lebih dari 15 juta grup dan akun pribadi sepanjang tahun 2024 karena mengandung unsur berbahaya.

Baca Juga

4 Keunggulan Telegram Dibandingkan Whatsapp

Sebanyak 707.576 materi pelecehan seksual terhadap anak dan 130.119 komunitas propaganda berhasil dicegah.

CEO Telegram, Pavel Durov, ditangkap di Paris karena diduga menolak bekerja sama dalam beberapa kasus kriminal yang melibatkan konten berbahaya.

Hingga 15 Desember lalu, total ada 15.578.753 grup dan channel yang diblokir Telegram karena memuat konten berbahaya.

Setiap hari puluhan ribu grup dan saluran diblokir setelah menerima laporan pengguna dan sistem melacak konten yang melanggar syarat dan ketentuan platform.

Dari jumlah tersebut, 707.576 merupakan materi pelecehan seksual terhadap anak (CSAM) melalui kolaborasi Internet Watch Foundation yang terus memantau konten tersebut.

Selain itu, 130.119 komunitas yang dicap pro teroris juga telah diblokir oleh Telegram.

Jumlah konten yang diblokir meningkat tahun ini setelah CEO Telegram Pavel Durov ditangkap di Paris karena diduga menolak bekerja sama dalam beberapa kasus kriminal yang melibatkan individu tertentu yang menyebarkan pedofilia, penjualan narkoba, penipuan online, aktivitas teroris, dan transaksi ilegal.

(wbs)

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

Telegram Blokir 15 Juta...

32 menit yang lalu

ASUS Zenbook S 13 OLED...

3 jam yang lalu

Update Harga iPhone...

7 jam yang lalu

Mengatasi HP Lemot realme,...

9 jam yang lalu

Ahli Beberkan Bahaya...

21 jam yang lalu

Terbukti Sebar Berita...

23 jam yang lalu

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |