Tentara Cadangan Israel Tewas Ditikam dan Direbut Senjatanya 

3 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID,YERUSALEM -- Seorang tentara cadangan Israel yang bekerja sebagai penjaga keamanan tewas pada Kamis (10/7/2025) dalam sebuah operasi penembakan dan penikaman di Persimpangan Gush Etzion di Tepi Barat, Palestina. Dua orang penyerang ditembak mati di tempat kejadian, seperti dilaporkan Al-Jazeera.

Laporan tersebut mengutip Radio Angkatan Darat Israel yang melaporkan bahwa serangan tersebut dimulai ketika dua orang Palestina keluar dari sebuah mobil dengan plat nomor Palestina di persimpangan tersebut, menikam seorang petugas keamanan Israel, dan merampas senjatanya.

Radio tersebut melaporkan bahwa pasukan keamanan dan warga sipil bersenjata yang berada di lokasi kejadian bentrok dengan para penyerang dan melepaskan tembakan ke arah mereka, dan membunuh mereka di tempat.

Sebuah sumber militer, menurut situs berita tersebut, juga melaporkan bahwa tiga orang Palestina ditembak di lokasi kejadian, dikutip dari laman Palestine Chronicle, Jumat (11/7/2025)

Polisi Israel awalnya mengatakan bahwa ada sejumlah korban dengan berbagai tingkat cedera.

Operasi Pencarian

Menyusul serangan tersebut, tentara dan polisi Israel memberlakukan penjagaan keamanan yang luas di daerah tersebut, menutup Persimpangan Gush Etzion ke segala arah, dan mencegah masuk dan keluarnya orang dari enam pemukiman terdekat.

Otoritas Penyiaran Israel juga mengumumkan bahwa pasukan Israel yang sedang menjajah Palestina menutup pintu masuk ke kota Hebron (al-Khalil) dan Bethlehem. Pasukan Israel pelaku genosida di Gaza mulai menyisir operasi untuk mencari tersangka tambahan.

Dalam sebuah pernyataan kemudian, tentara Israel mengatakan bahwa pasukannya telah mengepung desa Halhul, sebelah utara Hebron, dan melakukan pencarian sebagai bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung.

Israel Membunuh Warga di Tepi Barat

Sebelumnya, tentara Israel menembak dan membunuh seorang pria Palestina di kota Rummana, sebelah barat Jenin, dengan mengatakan bahwa ia telah menikam seorang tentara.

Tentara mengatakan penikaman tersebut terjadi selama operasi militer di barat laut Jenin di Tepi Barat, dan menambahkan bahwa tentara yang terluka dibawa ke rumah sakit.

Pasukan Israel yang sedang menjajah Palestina menembak dan membunuh Ahmad al-Amour (55 tahun), lalu melindas tubuhnya dengan kendaraan militer. Jasadnya kemudian diculik oleh tentara, menurut kantor berita resmi Palestina, WAFA.

Laporan tersebut menambahkan bahwa pasukan Israel juga menahan putra-putra al-Amour. Beberapa rumah juga digerebek selama serbuan tersebut, dengan tim penembak jitu dikerahkan di tengah kampanye penangkapan berskala besar di daerah tersebut.

Perkembangan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Tepi Barat, di mana beberapa bulan terakhir telah menyaksikan serangkaian penggerebekan dan penghancuran rumah, di tengah berlanjutnya serangan militer Israel.

Sumber: 

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |