REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Menu makan bergizi gratis (MBG) yang dibagikan oleh dapur Stasiun Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Pagundan, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Kuningan, mendadak viral. Sebab, menu makanan yang dibagikan tergolong mewah, yakni bakakak ayam utuh.
Dalam video yang beredar di medsos, terlihat deretan paket MBG yang menampilkan makanan bakakak ayam bakar. Ayam yang berukuran cukup besar itu terlihat diberi alas daun pisang dan disertai pula dengan potongan mentimun, kol dan tomat segar. Menu itu juga dilengkapi dengan jeruk.
Menu makanan bakakak ayam itu dibagikan kepada ibu hamil dan ibu menyusui yang menjadi penerima program MBG dari SPPG milik Yayasan Baitul Izzah Qur’ani tersebut. Jumlahnya ada 105 penerima.
Selain itu, program MBG dari SPPG tersebut juga dibagikan kepada balita sebanyak 361 anak. Namun, untuk Balita bukan ayam bakakak, melainkan susu, biskuit dan telur ayam.
Menu MBG yang dibagikan pada Jumat (21/11/2025) itupun disambut antusias oleh para penerimanya. Mereka mengaku baru kali ini menerima paket MBG berupa bakakak ayam. “Seneng banget dapat bakakak ayam. Ini spesial karena kan kita juga jarang masak bakakak ayam di rumah,” ujar seorang ibu hamil yang menjadi penerima MBG tersebut, Sri Mulyati.
Sri mengatakan, menu bakakak ayam itu tidak mungkin dihabiskannya sendirian karena ukurannya yang memang besar. Karena itu, bakakak ayam itu akan dimakannya bersama dengan keluarganya.
Tak hanya bakakak ayam, anak Sri yang merupakan balita berumur empat tahun juga menjadi penerima program MBG. Karena itu, dalam waktu bersamaan, ia juga menerima paket MBG berupa susu, biskuit anak dan telur ayam untuk buah hatinya.
“Ya dapat double (MBG untuk ibu hamil dan MBG untuk balita),” jelasnya.
Sementara itu, Kepala SPPG Yayasan Baitul Izzah Qur'ani, Lambang Nuzaman, mengatakan, sengaja menyajikan menu yang bervariatif kepada para penerima program MBG. Ia pun tak menyangka menu bakakak ayam itu mendapat sambutan yang sangat positif dari warga.
“Makanan inipun sudah dihitung kadar gizinya oleh ahli gizi kita,” katanya.
Soal biaya per porsi makanannya, Lambang menyatakan, sudah sesuai dengan juknis yang telah diberikan oleh negara. Petugas dapur pun tidak kesulitan mengolah ayam bakakak tersebut.

1 hour ago
1
















































