Yusril: Ada Kemungkinan Prabowo-Presiden Brazil Bahas Juliana di Sela KTT BRICS

6 hours ago 2

Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Prof Yusril Ihza Mahendra di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (10/1/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra mengatakan terdapat kemungkinan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Brazil membahas insiden meninggalnya Juliana Marins di sela pertemuan negara-negara anggota BRICS.

Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan tampil pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS (Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) pada 6–7 Juli di Rio De Janeiro, Brazil.

"Kita dengarlah nanti, mungkin ada pembicaraan di sela-sela pembicaraan bilateral antara Presiden Prabowo dan Presiden Brazil akan dikemukakan," kata Yusril dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.

Sejauh ini, jelas Yusril, Pemerintah Indonesia belum pernah menerima surat atau nota diplomatik apa pun dari Pemerintah Brazil yang mempertanyakan insiden wafatnya warga negara tersebut di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat, pada Kamis (26/6).

Pemerintah Brazil, kata Yusril, hanya mengirimkan pesawat Angkatan Udara-nya ke Bali untuk membawa jenazah Juliana pulang ke Brazil dan tidak ada komplain ataupun pertanyaan tentang kasus tersebut.

Kendati begitu, ia mengatakan bahwa memang terdapat banyak pernyataan yang muncul dari keluarga maupun pembela hak asasi manusia (HAM) dari The Federal Public Defender's Office of Brazil (FPDO).

Namun, Yusril memaklumi bahwa keluarga Juliana sedang sedih dan berduka atas meninggalnya salah satu anggota mereka.

Yusril juga memahami tugas FPDO yang fokus terhadap HAM, layaknya Komisi Nasional (Komnas) HAM di Indonesia.

Meski terdapat potensi pembicaraan Presiden RI dengan Presiden Brazil terkait insiden Juliana, Menko Yusril menuturkan kemungkinan Prabowo bertemu dengan FPDO sangat kecil karena tidak pada levelnya.

"Tapi, kalau Presiden mau bertemu keluarga Juliana saya belum tahu. Itu pribadi ya dan kami belum menerima ada permintaan seperti itu," ucapnya.

sumber : Antara

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |