10 Negara di Dunia Ini 'Cuan Besar' Gara-Gara Kunjungan Turis

1 hour ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Riset menunjukan industri pariwisata global kembali bergairan pasca pandemi. Riset yang dilakukan oleh perusahaan perjalanan Go2Africa, Prancis disebut sebagai negara yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan internasional pada 2024, disusul oleh Spanyol dan Amerika Serikat.

Data tersebut dihimpun oleh Forbes dari laporan resmi yang diterbitkan oleh dewan pariwisata di berbagai negara untuk menggambarkan tren perjalanan dunia di 2025. Berikut daftarnya:

1. Prancis (100 juta pengunjung)

Negeri mode ini tetap menjadi destinasi paling populer di dunia. Pesona Paris dengan Menara Eiffel, museum kelas dunia, dan kafe klasik terus menarik jutaan turis setiap tahun.

Selain ibu kota, kawasan Provence, Riviera Prancis, hingga pegunungan Alpen menawarkan keindahan yang beragam, mulai dari kebun anggur hingga jalur ski terbaik dunia.

2. Spanyol (94 juta pengunjung)

Spanyol menawarkan kombinasi budaya, arsitektur, dan kuliner yang kuat. Dari istana Moor di Andalusia hingga karya Gaudí di Barcelona, setiap kota punya daya tarik sendiri.

Wisatawan juga dimanjakan festival seperti La Tomatina dan Las Fallas, sementara kuliner seperti paella, tapas, dan jamón ibérico menjadi magnet tersendiri.

3. Amerika Serikat (72,4 juta pengunjung)

Negeri Paman Sam menyuguhkan keanekaragaman ekstrem, dari gedung pencakar langit New York hingga keajaiban alam Grand Canyon. Kota seperti Los Angeles, San Francisco, dan New Orleans menjadi ikon budaya dan hiburan dunia. Wisata alam di Yellowstone hingga Yosemite juga terus menarik minat pelancong global.

4. Italia (68,5 juta pengunjung)

Dikenal dengan sejarah dan kuliner, Italia selalu masuk daftar teratas wisatawan dunia. Roma, Florence, Milan, hingga Venesia menyuguhkan kekayaan arsitektur dan seni tak tertandingi. Sementara itu, kawasan Amalfi Coast dan Tuscany menawarkan pemandangan romantis yang abadi.

5. Turki (52,6 juta pengunjung)

Negara yang memadukan Eropa dan Asia ini menonjol dengan keindahan alam dan sejarah kuno. Istanbul memikat lewat Hagia Sophia dan Grand Bazaar, sementara Cappadocia terkenal dengan lanskap balon udaranya. Di sepanjang pesisir Mediterania, Antalya dan Bodrum jadi surga wisata pantai.

Hot air balloons, carrying tourists, rise into the sky at sunrise in Cappadocia, central Turkey, early Tuesday, Aug. 7, 2018.  Cappadocia has become a favourite site for tourists in hot-air balloons who can slowly drift above the cone-shaped rock formations and then float up over rippled ravines for breathtaking views over the region.(AP Photo/Emrah Gurel)Foto: AP/Emrah Gurel
Hot air balloons, carrying tourists, rise into the sky at sunrise in Cappadocia, central Turkey, early Tuesday, Aug. 7, 2018. Cappadocia has become a favourite site for tourists in hot-air balloons who can slowly drift above the cone-shaped rock formations and then float up over rippled ravines for breathtaking views over the region.(AP Photo/Emrah Gurel)

6. Meksiko (45 juta pengunjung)

Negeri ini kaya sejarah dan alam. Wisatawan dapat menjelajahi reruntuhan Aztec di Chichén Itzá, pantai Tulum, hingga kota kolonial San Miguel de Allende. Kuliner jalanan seperti taco dan minuman tradisional mezcal menjadi bagian tak terpisahkan dari pengalaman wisata.

7. Hong Kong (44,5 juta pengunjung)

Meski bukan negara, Hong Kong menonjol sebagai pusat wisata Asia. Perpaduan modernitas dan tradisi terlihat jelas di antara gedung pencakar langit dan kuil kuno. Victoria Harbour, pasar Mong Kok, hingga restoran Michelin seperti Tim Ho Wan membuatnya tak pernah sepi pengunjung.

8. Inggris Raya (41,2 juta pengunjung)

London tetap menjadi magnet utama dengan ikon seperti Buckingham Palace dan British Museum. Di luar ibu kota, wisatawan menjelajahi pedesaan Cotswolds, kastel di Skotlandia, hingga situs bersejarah di Wales dan Irlandia Utara.

The French Aerial Patrol fly by the Eiffel Tower and over the Olympics fan zone in Paris, Sunday, Aug. 8, 2021. Celebrations were held in Paris Sunday as part of the handover ceremony of Tokyo 2020 to Paris 2024, as Paris will be the next Summer Games host in 2024. The passing of the hosting baton will be split between the Olympic Stadium in Tokyo and a public party and concert in Paris. (AP Photo/Francois Mori)Foto: Ilustrasi Menara Eiffel (AP/Francois Mori)
The French Aerial Patrol fly by the Eiffel Tower and over the Olympics fan zone in Paris, Sunday, Aug. 8, 2021. Celebrations were held in Paris Sunday as part of the handover ceremony of Tokyo 2020 to Paris 2024, as Paris will be the next Summer Games host in 2024. The passing of the hosting baton will be split between the Olympic Stadium in Tokyo and a public party and concert in Paris. (AP Photo/Francois Mori)

9. Yunani (40,7 juta pengunjung)

Dari Santorini hingga Athena, Yunani memikat lewat laut biru dan warisan kuno. Wisatawan bisa berkeliling pulau di Laut Aegea, mencicipi kuliner Mediterania, hingga mendaki Gunung Olympus.

10. Jepang (36,9 juta pengunjung)

Jepang memadukan tradisi dan teknologi modern dengan menakjubkan. Tokyo menghadirkan dunia futuristik, sementara Kyoto menawarkan ketenangan kuil dan taman bambu. Keindahan Gunung Fuji, festival sakura, dan kuliner khas seperti sushi menjadikannya favorit di Asia Timur.

Negara lain yang masuk daftar 15 besar adalah Thailand (35,5 juta pengunjung), China (32 juta), Austria (31 juta), Arab Saudi (30 juta), dan Uni Emirat Arab (28,2 juta).

(lih/haa)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |