12 Perusahaan RI Masuk Top 2000 Global Versi Forbes, Check Disini!

10 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Forbes merilis daftar tahunan Global 2000 edisi ke-23 peringkat perusahaan publik terbesar dunia berdasarkan penjualan, laba, aset, dan nilai pasar.

Dari jumlah itu, ada 12 emiten yang berasal dari Indonesia. Berikut rinciannya :

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menempati peringkat tertinggi di antara semua emiten Indonesia dalam daftar Forbes Global 2000. BBRI merupakan bank BUMN dengan fokus dominan pada pembiayaan mikro dan UMKM. BRI mengandalkan jaringan luas dan skala nasional yang besar untuk menopang pertumbuhan dan kestabilan laba. Selanjutnya,

Di posisi berikutnya ada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), hadir sebagai bank pelat merah dengan kekuatan di sektor korporasi dan konsumer. Digitalisasi layanan dan ekspansi ke green financing memperkuat daya saing Mandiri di pasar global.

Ketiga PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), sebagai bank swasta terbesar di Indonesia, BCA dikenal karena efisiensi operasionalnya, profitabilitas tinggi, dan kekuatan di segmen perbankan ritel serta layanan digital.

Peringkat keempat ditempati oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menjadi satu-satunya perusahaan telekomunikasi Indonesia dalam daftar. Telkom mengandalkan portofolio layanan digital, seluler, dan pusat data, serta memperkuat posisinya melalui anak usaha seperti Telkomsel dan NeutraDC.

Kelima ada perbankan BUMN lagi, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), yang menunjukkan pertumbuhan kuat di sektor korporasi dan internasional, sambil mendorong inovasi digital dan keberlanjutan.

Di sektor energi dan sumber daya alam, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mencatat posisi tinggi berkat margin keuntungan besar dari ekspor batu bara dan efisiensi operasional yang unggul. Disusul oleh PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), perusahaan tambang tembaga dan emas yang mengelola tambang Batu Hijau dan menjadi salah satu penopang penting Indonesia dalam pasokan logam strategis dunia.

Masih di sektor hilir, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) masuk daftar berkat kapasitasnya sebagai produsen petrokimia terbesar di Indonesia. Perusahaan ini juga tengah membangun kompleks petrokimia kedua berskala besar untuk memperluas kapasitas produksi.

Selanjutnya ada PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), yang dikenal sebagai eksportir batu bara utama, kini juga melakukan diversifikasi ke energi baru dan sektor aluminium untuk memperkuat keberlanjutan bisnisnya.

Urutan ke-10, ditempati PT DCI Indonesia Tbk (DCII) yang hadir sebagai perusahaan infrastruktur digital terutama di segmen data center krusial dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Lalu ada PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI), merupakan perusahaan batu bara thermal yang sudah memisahkan diri dari ADRO.

Terakhir, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) masuk daftar lewat bisnis properti dan layanan kesehatan, dengan jaringan rumah sakit Siloam dan pengembangan township di berbagai kota besar di Indonesia.

CNBC INDONESIA RESEARCH

(tsn/tsn)

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |