Alasan Ikan Hiu Punya Lubang Hidup Walau Tak Memiliki Paru-Paru

16 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Hiu punya keunikan dibanding ikan lain. Meskipun tidak bernapas dan tak punya paru-paru, ikan hiu memiliki lubang hidung di atas mulutnya.

Menurut IFL Science, alasan ikan hiu memiliki lubang hidung walaupun tak punya paru-paru ternyata nyaris serupa dengan manusia dan hewan darat lainnya.

Manusia tidak menggunakan lubang hidung hanya untuk menarik udara ke dalam paru-paru. Hidung juga digunakan oleh manusia sebagai alat indra penciuman yaitu untuk mengenali aroma.

Untuk mengenali aroma, manusia menggunakan paru-paru untuk menghirup udara. Udara yang terhirup membawa masuk molekul yang kemudian dikenali oleh sel saraf di rongga pernapasan.

Ketika mengendus, kucing dan beberapa binatang lain menunjukkan respons "flehmen" yang membuat raut wajah seperti mencium "bau busuk." Ekspresi ini sebetulnya adalah cara kucing untuk memfokuskan indra penciumannya dengan mengeluarkan lidah dan membuka mulut lebar-lebar. 

Indra penciuman pada manusia dan hewan merupakan bagian dari sistem saraf kranial (olfactory), termasuk wilayah "khusus" di otak untuk mengenali lingkungan berdasarkan aroma.

Seperti udara, air ternyata juga banyak menyimpan informasi "kranial" atau aroma seperti halnya di udara. Informasi ini yang dicari oleh hiu menggunakan "lubang hidung"-nya. Namun tidak seperti manusia, ikan hiu bernapas dan mencium menggunakan dua sistem yang terpisah.

Lubang hidung memiliki nama ilmiah naras anterior. Pada ikan hiu, lubang hiu terdiri dari struktur berlapis-lapis yang disebut sebagai rosette untuk mendeteksi bau di air. Organ olfaktori ini beragam tergantung jenis ikan hiu.

Ikan hiu mendeteksi aroma menggunakan dua cara. Air bisa mengalir masuk secara alami lewat lubang hidung saat ikan hium berenang maju. Pada spesies tertentu, ada rambut berukuran kecil seperti cilia yang membantu mengarahkan air masuk.

Indra penciuman ikan hiu sangat penting karena merupakan andalan saat mereka mendekati mangsa. Bahkan, kedua lubang hidung bisa mengendus "sendiri-sendiri." Jika lubang hidung yang kiri mendeteksi sesuatu, ikan hiu bisa bergerak ke arah kiri untuk menyelidiki sumbernya. Hal ini dimungkinkan karena perilaku aroma di udara dan air berbeda.

"Plume [cairan yang bergerak] terbagi-bagi ke beberapa bagian, mengambang ke beberapa tingkat dan terbawa oleh arus. Setelah mencium sesuatu, hiu juga mencari arus. Gabungan keduanya yang membuat mereka menjadi pemburu yang sangat efisien," kata Jelle Atema dari Boston University.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Krisis Seks Menggila, Profesor Ramal Hanya Ada 1 Anak di Jepang

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |