Benjamin Netanyahu Minta Maaf ke Qatar, Akui Israel Langgar Kedaulatan Saat Serang Hamas di Doha

1 hour ago 1

Presiden Donald Trump berbicara setelah konferensi pers dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, di Gedung Putih, Senin, 29 September 2025, di Washington.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah meminta maaf kepada Qatar atas tewasnya seorang warga negara Qatar dalam serangan Israel yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap para pemimpin Hamas di Doha bulan in. Serangan Israel itu memicu kecaman global.

Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani, menerima permintaan maaf tersebut pada Senin dalam panggilan bersama dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Netanyahu selama pertemuan mereka di Gedung Putih.

“Sebagai langkah awal, Perdana Menteri Netanyahu menyampaikan penyesalan mendalam bahwa serangan rudal Israel terhadap target-target Hamas di Qatar secara tidak sengaja menewaskan seorang prajurit Qatar,” kata pernyataan Gedung Putih.

“Ia juga menyampaikan penyesalan bahwa, dalam menargetkan pimpinan Hamas selama negosiasi sandera, Israel telah melanggar kedaulatan Qatar dan menegaskan bahwa Israel tidak akan melakukan serangan semacam itu lagi di masa depan.”

Sedikitnya lima anggota Hamas berpangkat rendah dan seorang pejabat keamanan Qatar terbunu dalam serangan pada 9 September tersebut.

Israel menargetkan para pemimpin senior Hamas yang terlibat dalam negosiasi mengenai proposal gencatan senjata yang didukung AS. Pimpinan utama Hamas selamat dari upaya pembunuhan itu.

Kementerian Luar Negeri Qatar mengonfirmasi panggilan tersebut “sebagai bagian dari upaya AS untuk menangani dampak agresi Israel yang menargetkan kawasan pemukiman di kota Doha. Serangan Israel jelas-jelas merupakan  pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan Negara Qatar.

“Di awal panggilan, Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden AS atas upayanya mencapai perdamaian di kawasan, termasuk jaminan untuk mencegah terulangnya agresi terhadap Negara Qatar dan komitmen AS terhadap kemitraan pertahanannya dengan Qatar,” kata kementerian tersebut.

“Untuk bagiannya, Perdana Menteri Israel meminta maaf dalam panggilan tersebut atas serangan dan pelanggaran kedaulatan Qatar, yang mengakibatkan gugurnya warga negara Qatar Badr Al-Dosari, berjanji untuk tidak mengulangi penargetan terhadap wilayah Qatar di masa depan.”

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |