3 hours ago
1
Home > EV Thursday, 25 Sep 2025, 14:52 WIB
Penjualan BYD naik 203,1 persen.
JAKARTA - Produsen mobil listrik asal China, BYD, menjual tiga kali lebih banyak mobil baru di Uni Eropa bulan lalu dibandingkan pada Agustus 202. Penjualan BYD di Agustus 2025, melampaui pesaing dari AS Tesla, untuk bulan kedua berturut-turut.
BYD Sealion 7 dipajang dalam sebuah pameran yang berlangsung di Jakarta. Foto: Mobillistriknews.com/Firkah Fansuri
Dari data the European auto lobby ACEA yang dilansir, Kamis (25/9/2025), Stellantis kembali mengalami pertumbuhan penjualan di Eropa untuk pertama kalinya dalam lebih dari setahun, seiring ekspansi pasar secara keseluruhan berkat dorongan dari penjualan plug-in hybrid (PHEV) dan baterai-listrik (BEV).
Industri mobil Eropa yang terpuruk menghadapi tantangan termasuk tarif impor AS, persaingan dari China, dan kesulitan dalam memenuhi peraturan domestik untuk adopsi EV secara menguntungkan.
Produsen mobil telah meningkatkan penjualan PHEV untuk memenuhi standar emisi dengan mobil yang lebih terjangkau dan lebih menguntungkan daripada EV murni. Merek-merek China juga telah menggunakan teknologi ini untuk meminimalkan dampak tarif Uni Eropa terhadap EV buatan China, dan untuk menarik minat pengemudi Eropa yang skeptis terhadap China.
Bedasarkan angka
Penjualan di Uni Eropa, Inggris, dan Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa naik 4,7 persenmenjadi 0,8 juta mobil pada bulan Agustus, menurut data ACEA sebagaiman dilaporkan Reuters, Kamis (25/9/2025).
Pendaftaran di Volkswagen dan Renault masing-masing naik 4,8 persen dan 7,8 persen year-on-year, dan naik 2,2 persen di Stellantis tumbuh untuk pertama kalinya sejak Februari 2024.
Penjualan Tesla di Uni Eropa turun 36,6 persen, menekan pangsa pasarnya menjadi 1,2 persen dari 2 persen tahun lalu. Penjualan BYD naik 201,3 persen sehingga menguasai 1,3 persen pangsa pasar.
Penjualan SAIC Motor yang juga dimiliki MG, dari Tiongkok, melonjak 59,4 persen pada bulan Agustus, sehingga pangsa pasarnya secara year-to-date menjadi 1,9 persen dan menjadikannya mobil terlaris kesepuluh di blok tersebut sepanjang tahun ini.
Total penjualan mobil di Uni Eropa naik 5,3 persen. Registrasi mobil listrik baterai, mobil hibrida listrik, dan mobil hibrida plug-in masing-masing naik 30,2 persen, 54,5 persen, dan 14,1 persen, sehingga secara kolektif mencapai 62,2 persen dari total registrasi di blok tersebut, naik dari 52,8 persen pada Agustus 2024.
