Jakarta, CNBC Indonesia - Bagi pemula yang ingin memulai investasi crypto, langkah awal adalah membuka akun di exchange yang legal. Sejak Januari 2025, regulator yang mengawasi industri ini adalah OJK, menggantikan peran Bappebti.
Investor harus memilih exchange dengan sertifikasi ISO/IEC 27001 untuk memastikan keamanan sistem. Setelah mendaftar, lakukan KYC, isi saldo, lalu pelajari dasar analisis teknikal dan fundamental sebelum melakukan transaksi. Setelah itu, disarankan memulai dengan aset populer yang likuid dan nominal kecil.
Hingga pertengahan 2025, kapitalisasi pasar crypto global sudah melampaui US$3,5 triliun dan investor Indonesia mencapai 15,85 juta. Artikel ini menyajikan panduan sederhana untuk pemula agar memahami strategi dan manajemen risiko melalui aplikasi legal seperti Pluang.
Step by Step Investasi Crypto untuk Pemula
-
Pilih aplikasi trading crypto legal - gunakan aplikasi terpercaya yang sudah teregulasi OJK dan Bappebti1. Serta memiliki sertifikat ISO (ISO/IEC 27001) untuk memastikan proteksi data dari exchange crypto.
-
Daftar & verifikasi akun (KYC) - unggah KTP, lakukan selfie, lalu tunggu verifikasi.
-
Pengenalan & edukasi Investasi Crypto - sebelum benar-benar masuk ke pasar, pelajari istilah dasar seperti wallet, spot trading, dan leverage. Manfaatkan materi edukasi di Pluang seperti artikel, panduan, dan webinar agar lebih siap4.
-
Deposit dana - Setelah akun diverifikasi, langkah berikutnya adalah melakukan deposit. Umumnya tersedia beberapa metode, seperti transfer bank lokal atau virtual account, dengan nominal yang bisa disesuaikan mulai dari Rp 10 ribu.
-
Pilih Aset Crypto - Pemula biasanya mulai dari Bitcoin (BTC) atau Ethereum (ETH).
-
Analisis Pasar Sebelum Investasi - Lihat tren harga, berita terbaru, atau indikator teknikal.
-
Terapkan Manajemen Risiko - Tentukan stop loss, target profit, dan jangan pakai seluruh modal.
-
Mulai Investasi (Buy/Sell) & Pantau Posisi - Lakukan eksekusi order dan cek portofolio secara berkala.
Apa Itu Crypto?
Cryptocurrency adalah mata uang digital berbasis blockchain yang mencatat transaksi secara aman, transparan, dan sulit dimanipulasi berkat kriptografi. Transaksi dilakukan peer-to-peer tanpa perantara, namun tetap diverifikasi oleh jaringan. Blockchain menyimpan catatan transaksi dalam blok terhubung yang didistribusikan ke seluruh jaringan, menjaga transparansi sekaligus anonimitas pengguna melalui kode unik.
Crypto berfungsi sebagai alat pembayaran digital, instrumen investasi jangka panjang, dan sarana diversifikasi portofolio. Di Indonesia, aset populer seperti Bitcoin dan Ethereum dapat diperdagangkan melalui exchange resmi seperti Pluang, yang diawasi OJK dan Bappebti.
Kelebihan Cryptocurrency
-
Desentralisasi, karena tidak dikontrol satu pihak atau pemerintah, transaksi lebih terbuka.
-
Transparansi, artinya semua transaksi tercatat di blockchain dan dapat diverifikasi publik.
-
Borderless, cryptocurrency bisa dikirim lintas negara tanpa bank atau perantara.
-
Potensi Keuntungan Tinggi, karena volatilitasnya tinggi maka dapat memberi peluang profit besar bagi investor/trader.
-
Aksesibilitas, siapa pun bisa memiliki dan memulai transaksi dengan modal kecil.
-
Inovasi Teknologi, mendukung smart contract, DeFi, NFT, dan aplikasi blockchain lain.
Kekurangan Cryptocurrency
-
Volatilitas Tinggi, harga bisa naik atau turun drastis dalam waktu singkat, risiko rugi besar.
-
Keamanan, ada risiko diretas, kehilangan private key, atau penipuan di exchange.
-
Regulasi Belum Konsisten, ada negara yang masih membatasi atau melarang penggunaan crypto.
-
Likuiditas, beberapa koin sulit dijual atau diperdagangkan.
-
Kurangnya Pemahaman Publik, masih banyak investor pemula yang FOMO atau tidak memahami risiko.
-
Gas Fee / Biaya Transaksi, aeberapa blockchain (misal Ethereum) masih memiliki biaya tinggi saat jaringan padat.
Analisis Pasar Dalam Trading dan Investasi Crypto
1. Analisis Fundamental
Fokus pada faktor eksternal: regulasi (mendukung/membatasi adopsi), perkembangan teknologi blockchain yang meningkatkan utilitas, serta berita global seperti kolaborasi perusahaan besar. Ini memberi gambaran jangka menengah-panjang tentang prospek aset.
2. Analisis Teknikal
Gunakan data historis harga & volume untuk memprediksi arah berikut. Indikator umum:
-
RSI: mendeteksi kondisi overbought/oversold.
-
MACD: membaca momentum tren.
-
Moving Average: mengukur arah tren.
-
Candlestick pattern: mencari sinyal reversal/continuation.
Hal Yang Diperhatikan Sebelum Investasi Crypto
-
Menilai profil risiko, investor/trader harus memastikan investasi crypto sesuai dengan toleransi risiko kamu.
-
Menetapkan tujuan keuangan, memastikan investasi crypto sesuai target jangka pendek dan panjang.
-
Menghindari keputusan emosional, yakni memastikan agar keputusan investasi tetap rasional dan terkendali.
Tips dan Strategi Investasi Crypto
-
Riset Mandiri (DYOR): Pahami proyek crypto-tim, use case, komunitas, dan prospek-untuk menghindari aset hype atau berisiko tinggi.
-
Mulai dengan Modal Kecil: Gunakan hanya dana yang siap kamu risikokan, jangan seluruh tabungan.
-
Diversifikasi Portofolio: Sebar investasi di beberapa aset crypto dan alokasikan sebagian ke ETH atau aset konvensional (saham, ETF, reksa dana, emas).
-
Manajemen Risiko: Tetapkan stop-loss, target profit, dan strategi exit; alokasikan 5-15% portofolio ke crypto.
-
Hindari FOMO/FUD: Jangan beli atau jual karena panik; disiplin dengan strategi.
-
Catat & Evaluasi Transaksi: Dokumentasikan setiap transaksi untuk evaluasi rutin dan perbaikan strategi.
Pentingnya Edukasi Mandiri dan Sumber Terpercaya
Informasi crypto sering tidak jelas dan penuh opini di media sosial. Mengikuti rumor tanpa dasar meningkatkan risiko terjebak hype atau scam. Edukasi mandiri penting agar investasi lebih bijak. Caranya:
-
Baca whitepaper proyek untuk memahami teknologi dan visi.
-
Ikuti kursus, webinar, atau komunitas terpercaya yang objektif membahas crypto. Di Pluang, kamu bisa belajar lewat artikel edukasi, riset pasar, dan Kamus Investasi.
-
Pahami analisis fundamental dan teknikal untuk menilai peluang dan risiko.
-
Akses portal edukasi resmi dari otoritas atau exchange legal di Indonesia, seperti Pluang.
FAQ Seputar Investasi Crypto
1. Cara investasi crypto untuk pemula?
Memilih aplikasi atau exchange yang legal dan terdaftar di OJK dan Bappebti, seta memiliki sertifikat ISO/IEC 27001 seperti Pluang. Lalu membuat akun, verifikasi identitas (KYC), melakukan deposit, membeli crypto yang diinginkan, ketika target harga sudah tercapai pengguna dapat menjual aset crypto dan mendapatkan capital gain.
2. Berapa harga crypto hari ini dalam rupiah?
Harga crypto berubah setiap detik karena sifatnya yang volatil. Kamu bisa cek harga terbaru Bitcoin, Ethereum, dan aset lainnya langsung di aplikasi Pluang, yang menyediakan data real-time dalam rupiah sehingga lebih mudah dipantau.
3. Apa keuntungan Investasi crypto?
Selain potensi keuntungan dari kenaikan harga, crypto juga bisa menjadi instrumen diversifikasi portofolio. Pluang menyediakan berbagai pilihan aset populer sehingga kamu bisa mengatur strategi investasi sesuai tujuan, dengan akses langsung lewat aplikasi yang user-friendly.
4. Dimana kita bisa investasi crypto?
Pluang adalah aplikasi crypto terbaik di Indonesia yang telah teregulasi dan memperoleh rating 4,8 di Google Play Store. Selain aset crypto dan derivatif seperti crypto futures, Pluang juga menyediakan akses ke saham Amerika, ETF, options, emas, hingga reksa dana. Biaya kompetitif, fitur pro, dan konten edukasi komprehensif membantu pengguna mempersiapkan diri sebelum terjun ke pasar.
5. Bagaimana cara main crypto untuk pemula?
Tentukan tujuan investasi, daftar dan verifikasi akun di exchange resmi (Pluang diawasi OJK dan Bappebti), deposit dana, lalu beli aset crypto populer seperti Bitcoin atau Ethereum. Pelajari analisis teknikal & fundamental, dan mulai dengan modal kecil.
Kesimpulannya, investasi crypto kini bisa dijangkau siapa pun. Dengan modal Rp10 ribu memungkinkanmu membeli pecahan BTC di aplikasi resmi dengan izin OJK dan Bappebti, plus sertifikasi ISO/IEC 27001 seperti Pluang. Untuk sukses, fokus pada edukasi, strategi yang disiplin, dan manajemen risiko.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]