Doa adalah Ruh dari Ibadah, Allah Menyukai Hamba yang Berdoa 

3 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Allah SWT menyukai seorang hamba yang berdoa kepada-Nya. Nabi Muhammad SAW juga menjelaskan bahwa doa adalah otak dan ruh dari ibadah.

Imam Abu Hamid Muhammad ibn Muhammad al-Ghazali atau yang dikenal sebagai Imam Al Ghazali dalam kitabnya Ihya Ulumuddin mengutip beberapa sabda Nabi Muhammad SAW terkait doa. Nabi Muhammad SAW dalam sabdanya menjelaskan bahwa doa adalah ruh dari ibadah dan Allah SWT menyukai orang yang berdoa kepada-Nya.

Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, "Doa adalah otak ibadah." Kemudian Nabi Muhammad SAW membacakan firman Allah SWT.

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖ 

Wa qāla rabbukumud‘ūnī astajib lakum, innal-lażīna yastakbirūna ‘an ‘ibādatī sayadkhulūna jahannama dākhirīn(a).

Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina.” (QS Gafir Ayat 60) (HR Imam Al Hakim dan Imam At-Tirmidzi)

Nabi Muhammad SAW juga bersabda, "Doa adalah ruh dari ibadah." (HR Imam At-Tirmidzi)

Dalam hadits lain, Abu Hurairah Radhiyallahu anhu berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada sesuatu yang lebih mulia di mata Allah SWT daripada doa." (HR Imam At-Tirmidzi)

Diriwayatkan juga bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, "Janganlah manusia lupa untuk memohon salah satu dari tiga perkara berikut ini, yaitu ampunan dari dosanya, segera berbuat baik, atau agar kebaikan senantiasa terpelihara baginya." (HR Imam al-Dailami, Imam Ahmad dan Imam Bukhari)

Rasulullah SAW pernah bersabda, "Mintalah kepada Allah, karena Dia sangat suka jika dimintai oleh hamba-Nya. Dan, jenis ibadah yang terbaik adalah menunggu saat sholat wajib tiba." (HR Imam At-Tirmidzi)

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

اُدْعُوْا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَّخُفْيَةً ۗاِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِيْنَۚ 

Ud‘ū rabbakum taḍarru‘aw wa khufūyah(tan), innahū lā yuḥibbul-mu‘tadīn(a).

Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. (QS Al-A‘raf Ayat 55)

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |