Nissan Batalkan Rencana Produksi Mobil Listrik di AS

Nissan akan tetap menjual mobil listrik Leaf di Amerika Serikat yang diproduksi di Jepang. Foto: Mobillistriknews.com/Firkah Fansuri

MOBILLISTRIKNEWS.COM,Nissan Motor telah mengumumkan bahwa mereka tidak lagi melanjutkan rencana untuk memproduksi dua mobil listrik (EV) baru di pabriknya di Canton, Mississippi, Amerika Serikat (AS) mulai akhir 2028/awal 2029. Sebagai gantinya, mereka akan mengkaji produksi SUV hibrida di pabrik tersebut mulai tahun 2028.

Electrive.com, Sabtu (4/10/2025) melaporkan rencana awal Nissan untuk memproduksi EV di pabrik tersebut pada tahun 2028 telah ditunda hingga satu tahun karena penurunan permintaan. Pada bulan April 2025, perusahaan tersebut menunda jadwal produksi dua crossover listrik, PZ1K dan PZ1J, hingga tahun 2028 – dan bahkan membatalkan rencana untuk dua sedan listrik dan sebuah SUV listrik yang lebih kecil.

Hal ini menyusul penangguhan kredit pajak federal untuk pembelian EV tertentu di AS. Kini, rencana tersebut telah ditangguhkan tanpa batas waktu, yang berarti Nissan Group tidak akan memproduksi model listrik apa pun di AS.

Namun, produsen mobil Jepang tersebut akan tetap menjual kendaraan listrik di AS – khususnya Nissan Leaf, yang diproduksi di pabrik di Jepang. Perusahaan berharap dapat meningkatkan ekspor model ini lebih lanjut untuk mendongkrak penjualan kendaraan listriknya di Amerika.

Nissan juga akan tetap menjual kendaraan listrik Nissan Ariya mulai tahun model 2025 di Amerika Utara, meskipun telah memilih untuk tidak berinvestasi pada tahun model 2026 karena permintaan yang tidak menentu.

Nissan kini yakin bahwa kendaraan hibrida dan bertenaga mesin pembakaran internal (ICE) akan mengalami pertumbuhan yang lebih kuat di AS dalam beberapa tahun mendatang, sehingga hibridalah yang akan menjadi fokus mereka. Belum ada detail tentang seperti apa SUV hibrida ini nantinya.