Ekonom Legendaris AS: Orang Kaya Mau Bayar Pajak Asal...

5 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonom Amerika Serikat yang menjadi pencetus teori Laffer Curve, Arthur B. Laffer, mengungkapkan strategi kunci yang dapat membuat orang-orang super kaya secara sukarela membayar pajak.

Ia bilang, kepatuhan pembayaran pajak orang-orang kaya dapat diperoleh bila pemerintah mendesain tarif secara adil.

"Ketika mereka membayar pajak, mereka hanya menginginkan tarif pajak tersebut adil. Dan mereka sangat bersedia membayar pajak jika pajak tersebut adil," kata Laffer dalam CNBC Indonesia Economic Update 2025 di Jakarta, Rabu (18/6/2025).

"Jika saya menghasilkan sepuluh kali lipat dari Anda, saya harus membayar pajak sepuluh kali lipat, bukan 50 kali lipat. Itu tidak benar," ucap Laffer.

Oleh sebab itu, ia mengatakan, bila pemerintah menerapkan tarif yang berbeda-beda antara kelas pendapatan, ia pastikan para orang kaya akan menempuh segala cara untuk mengemplang pajak.

"Jadi begitu Anda membedakan satu kelompok dengan kelompok lain, orang kaya akan menyewa pengacara, mereka akan menyewa akuntan, mereka akan menyewa spesialis, menyewa pejabat pemerintah, mereka akan melakukan semua hal ini untuk mencoba menghindari tagihan pajak di negara ini. Itu tidak menguntungkan," tegasnya.

Laffer mengatakan, bukti dari teori ini pernah terjadi di Inggris saat masa pemerintahan Perdana Menteri Gordon Brown, yang dikenal sebagai pemimpin negara yang terus berusaha menaikkan tarif pajak untuk orang kaya.

"Saya sangat terlibat di Inggris, ketika Gordon Brown menaikkan tarif pajak tertinggi di Inggris dari 40% menjadi 50%, apa yang terjadi? Perekonomian langsung terpuruk, pendapatan pajak turun, tingkat pengangguran meningkat. Itu adalah bencana," paparnya.


(arj/haa)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Airlangga Beberkan Alasan Orang RI Gemar Belanja di Luar Negeri

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |