Emas Bergerak Terbatas di 4.065 Dolar AS Jelang Data Ekonomi AS

2 hours ago 2

Harga emas ditutup di level 4.065 dolar AS pada penutupan perdagangan Jumat (21/11/2025) lalu. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga emas ditutup di level 4.065 dolar AS pada penutupan perdagangan Jumat (21/11/2025) lalu. Hingga kini, harganya belum bergerak jauh karena pasar masih menakar kekuatan dolar AS dan kondisi ekonomi Amerika Serikat.

“Emas ditutup di 4.065 dolar AS dan bergerak terbatas karena pelaku pasar menyeimbangkan dolar yang kuat dengan tanda-tanda ekonomi yang melemah,” seperti dikutip dari FX Leaders, Ahad (23/11/2025).

Indeks dolar AS (DXY) berada di sekitar 100,30 setelah sempat turun pada Rabu lalu. Dolar kembali menguat saat investor menilai ulang risiko resesi serta arah kebijakan bank sentral AS.

Data ekonomi AS terbaru belum memberi arah yang jelas bagi harga emas. Klaim pengangguran naik menjadi 232 ribu dari 220 ribu, sedangkan indeks manufaktur Philly Fed masih bertahan di zona negatif pada -1,7.

Penjualan rumah yang sudah ada mencapai 4,10 juta unit, sedikit lebih tinggi dari perkiraan pasar. Namun capaian itu belum cukup mengubah sentimen sehingga harga emas masih tertahan karena penguatan dolar AS.

Pelaku pasar kini menanti rilis data AS berikutnya yang diperkirakan memberi petunjuk ke mana harga emas bergerak. Data yang ditunggu meliputi Flash Manufacturing PMI, Flash Services PMI, dan revisi sentimen konsumen University of Michigan.

Secara teknikal, pergerakan emas makin terjepit dalam rentang yang semakin sempit. Jika harga menembus 4.132 dolar AS, peluang naik ke 4.170 hingga 4.211 dolar AS terbuka.

Sebaliknya, level 4.035 dolar AS terus menjadi penahan di bawah yang berulang kali diuji. Jika level itu tembus, harga berisiko turun ke 3.998 dan 3.965 dolar AS sesuai skenario analisis.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |