8 hours ago
2
REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra) Muhamad Saleh mengingatkan seluruh jamaah haji asal Sultra yang telah kembali ke Tanah Air agar senantiasa menjaga predikat haji mabrur dalam kehidupan sehari-hari.
"Haji mabrur adalah haji yang dilakukan dengan niat yang ikhlas, cara yang benar, dan sesuai dengan syariat Islam," katanya saat menyambut kedatangan jamaah haji Kloter 33 UPG di Asrama Haji Makassar, Sabtu.
Saleh dalam penyambutan jamaah turut didampingi Bupati Kolaka Amri Jamaluddin serta mewakili Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Sulawesi Selatan dalam penyerahan manifes jamaah dari PPIH Sulsel ke Pemprov Sultra.
Saleh menekankan predikat haji dan hajjah mabrur harus terus dijaga melalui perilaku yang mencerminkan nilai-nilai haji, baik dalam kehidupan pribadi maupun sosial.
Kloter 33 UPG terdiri dari jamaah utuh asal Kabupaten Kolaka sebanyak 391 orang dari total 424 jamaah. Sementara 33 orang haji sisanya tergabung dalam Kloter 35 dan Kloter 39 bersama jamaah dari daerah lain di Sultra. Berdasarkan informasi Kabag Kesra Kolaka Syaefuddin Mustaming seluruh jamaah akan diberangkatkan dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar ke Bandara Sangia Nibandera Tanggetada, Kolaka, pada Ahad (6/7) menggunakan enam kali penerbangan.
"Atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra, kami menyampaikan apresiasi kepada PPIH baik provinsi maupun kabupaten/kota yang telah bekerja keras membantu dan mendampingi seluruh rangkaian perjalanan haji di Tanah Suci Makkah dan tiba kembali di Tanah Air dengan sehat walafiat, aman, dan makmur," ucap Saleh.
Untuk haji tahun 2025 Sultra memberangkatkan sebanyak 2.018 jamaah, yang tergabung dalam enam kloter. Lima diantaranya merupakan kloter utuh, yakni Kloter 33, 35, 36, 38, dan 39, sementara Kloter 31 merupakan kloter gabungan bersama jamaah dari Provinsi Papua dan Kabupaten Wajo, Sulsel.
Salah satu petugas PPIH Sultra 2025 Fajar Ishak Dg Jaya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kelancaran pelaksanaan tugas selama di Tanah Suci.
PPIH terdiri dari berbagai unsur profesional, termasuk dokter, perawat, petugas keamanan, dan administrasi, yang bekerja sama untuk memastikan seluruh proses ibadah haji jamaah berjalan lancar, nyaman, dan aman.
sumber : Antara
