Ikut Gerakan No Music for Genocide, Paramore Tarik Lagu dari Platform Streaming Israel

Band rock Paramore. (Atlantic Records)

FILMUSIKU.com — Paramore dan Hayley Williams ikut gerakan No Music for Genocide, dan menarik semua lagunya dari platform streaming Israel. Orang yang ingin mendengarkan lagu lewat platform streaming dan berada di wilayah Israel, tidak akan bisa mendengar lagu mereka.

Kampanye baru ini merupakan inisiatif boikot yang mendorong musisi dan pemegang hak ciptanya, untuk menarik musik mereka dari platform streaming di Israel sebagai respons terhadap genosida yang sedang berlangsung di Gaza.

Untuk bergabung dengan gerakan ini, para musisi yang terlibat telah mengedit wilayah rilis mereka sendiri atau mengirimkan permintaan pemblokiran geografis kepada distributor atau label mereka. Mereka mendorong grup label besar Sony, UMG, dan Warner untuk mengikuti jejak mereka.

Terutama karena mereka telah memblokir seluruh katalog dan menutup operasi mereka di Rusia sebulan setelah invasi mereka ke Ukraina. Katalog solo Hayley Williams, serta musik Paramore, baru-baru ini ditambahkan ke situs web resmi kampanye, bergabung dengan musisi lain seperti Fontaines D.C., Amyl & The Sniffers, dan Kneecap.

Musisi lain yang sebagian besar berada di label independen, yang berpartisipasi dalam kampanye ini termasuk Rina Sawayama, MIKE, Primal Scream, Faye Webster, dan Japanese Breakfast, Yaeji, King Krule, MJ Lenderman, Mannequin Pussy, Wednesday, Soccer Mommy, dan MØ.

Paramore belum berkomentar tentang bergabungnya mereka dalam kampanye ini, tetapi pertama kali mengajukan permohonan donasi untuk mendukung bantuan ke Gaza pada Mei 2024, ketika Israel mengintensifkan operasi militernya di Rafah. Sebelumnya, mereka juga mendukung Save the Children dan mendorong donasi untuk Dana Darurat Doctors Without Borders.