Anggota DPRD Jawa Barat dari Daerah Pemilihan (Dapil) VI yang meliputi Depok dan Bekasi Iwan Koswara
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Anggota DPRD Jawa Barat dari Daerah Pemilihan (Dapil) VI yang meliputi Depok dan Bekasi Iwan Koswara menyatakan komitmennya untuk mengawal pelaksanaan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jawa Barat 2025–2029, khususnya di kawasan barat yang menjadi wilayah strategis sekaligus penuh tantangan.
Menurut Iwan, wilayah Depok dan Bekasi sebagai bagian dari aglomerasi megapolitan Jabodetabekjur menghadapi tekanan berat akibat laju urbanisasi yang sangat tinggi. “Depok dan Bekasi adalah kota penyangga Daerah Khusus Jakarta. Keduanya mengalami kepadatan penduduk, keterbatasan ruang terbuka hijau, dan beban lingkungan yang berat. RPJMD harus menyentuh langsung persoalan konkret di lapangan,” ujar Iwan Kepada Republika.co.id, Rabu (11/6/2025).
Salah satu isu krusial yang disorot Iwan adalah persoalan sampah. Dalam dokumen RPJMD disebutkan bahwa Kota Depok menghasilkan 1.223 ton sampah per hari, dengan capaian pengelolaan sebesar 94,75 persen. Sementara Kota Bekasi menghasilkan 1.759 ton sampah per hari, namun baru 69,64 persen yang berhasil ditangani.
“Ini bukan angka kecil. Jika tidak dikelola secara terintegrasi, masalah sampah akan menjadi bom waktu bagi kesehatan dan lingkungan,” ujar Politisi PSI ini.
Ia pun mendorong adanya pendekatan lintas sektor dan kolaborasi antarpemerintah, termasuk dengan pemerintah pusat, untuk membenahi sistem pengelolaan sampah secara menyeluruh.
Iwan berharap RPJMD Jawa Barat menempatkan Depok dan Bekasi, sebagai prioritas dalam kebijakan. Hal ini sejalan dengan misi pengurangan kesenjangan pembangunan antarwilayah serta penguatan infrastruktur layanan dasar. Iwan berharap program-program dalam RPJMD tidak berhenti di atas kertas.
“Saya pastikan akan mengawal agar program-program prioritas seperti pengelolaan sampah, tata ruang, transportasi publik, dan perumahan layak dijalankan secara nyata di lapangan,” kata Iwan.
Dengan pendekatan Tematik,Holistik, Integratif dan Spasial (THIS), ia berharap RPJMD dapat menjawab tantangan perkotaan secara menyeluruh, bukan hanya mempercantik statistik.