REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Adanya sejumlah mobil yang parkir di Jalan Pemuda, tepatnya di depan Labschool Rawamangun, menjadi sorotan publik. Pasalnya, keberadaan mobil yang terparkir di badan jalan itu menyebabkan kemacetan lalu lintas.
Gubernur Jakarta Pramono Anung menyatakan bakal menginstruksikan Wali Kota Jakarta Timur untuk melakukan pemantauan di lapangan terkait informasi tersebut. Apabila informasi itu benar, petugas di lapangan diminta segera melakukan penertiban.
"Nanti saya minta untuk Pak Wali Kota mengecek dan untuk ditertibkan," kata dia di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (25/9/2025).
Ia menegaskan, penertiban harus tetap dilakukan meski kendaraan yang parkir di badan jalan itu merupakan mobil mewah. Ia tidak ingin ada anggapan bahwa para pengguna mobil mewah mendapatkan perlakuan khusus.
"Yang paling penting adalah enggak boleh orang dengan mobil-mobil mewah merasa memiliki tempat itu. Jadi kalau mau parkir ya parkir yang harus tertib," ujar Pramono.
Sebelumnya, beredar sebuah video di media sosial yang merekam sejumlah kendaraan parkir di depan Labschool Rawamangun, beberapa hari lalu. Video yang diunggah oleh akun Instagram @ijoeel itu memperlihatkan dampak kemacetan akibat kendaraan yang terpakir di badan Jalan Pemuda.
"Infonye begini setiap anter jemput sekolah, nah pihak @labschool_official bantu edukasi wali murid agar sadar diri jgn bikin jalan makin nyempit. Udah gitu gitu ditambah ada proyek LRT yekann, makin mantep," ujar akun tersebut.
Pramono Anung Wibowo jug ameminta Jasa Marga bertanggung jawab atas terjadinya kemacetan parah karena penutupan Gerbang Tol Dalam Kota. Pramono menjelaskan, pada Rabu (24/9/2025) memang sempat dilakukan perbaikan di pintu Tol Semanggi 1 dan Semanggi 2.
Pramono pun mengaku menyesalkan terjadinya kemacetan parah akibat perbaikan tersebut. Ia memantau secara langsung kemacetan yang ada di Jakarta.
“Saya sendiri juga menyesalkan itu terjadi. Karena penanganan yang cukup lama, kemudian mengakibatkan kemacetan kemana-mana,” ujar Pramono.
Sebelumnya, penutupan beberapa Gerbang Tol Dalam Kota pada Rabu (24/9/2025) malam membuat arus kendaraan tersendat parah di sejumlah ruas jalan utama Jakarta, termasuk Jalan Sudirman dan Gatot Subroto.
Kondisi ini sempat menuai keluhan para pengguna jalan karena kemacetan berlangsung hingga berjam-jam dan sampai larut malam.
Menindaklanjuti hal itu, Jasa Marga membuka kembali beberapa gerbang tol pada Kamis pagi. Ada lima gerbang tol yang semula dijadwalkan ditutup untuk perbaikan, kini dibuka kembali secara parsial.
Adapun, lima gerbang tol yang beroperasi kembali, yakni GT Senayan yang beroperasi parsial dengan dua lajur dapat dilintasi. Kemudian GT Semanggi 1, beroperasi parsial dengan satu lajur dapat dilintasi.
Berikutnya GT Slipi 1 beroperasi penuh, sementara GT Semanggi 2 beroperasi secara parsial dengan satu lajur dapat dilintasi. Terakhir, GT Kuningan 1 beroperasi secara parsial.