Kendalikan Inflasi, Depok Mantapkan Strategi Ketahanan Pangan

2 hours ago 1

 Dok RUZKA INDONESIA) Foto ilustrasi pengendalian inflasi. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok menggelar Rapat Koordinasi High Level Meeting (HLM) di Aula Edelweis, Lantai 5 Balai Kota Depok, Selasa (16/09/2025).

Adapun rapat mengusung tema Penguatan Ketahanan Pangan untuk Mendorong Kemandirian Ekonomi Masyarakat Kota Depok.

Rapat ini dihadiri Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah Jawa Barat, Bulog, Badan Pusat Statistik, serta kepala perangkat daerah.

Baca juga: Agenda Abdi Nagri Nganjang ka Warga Episode ke-23, Masyarakat Garut Selatan Antusias Nantikan KDM

Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (PSDA) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok, Nani Zara mengatakan, pengendalian inflasi menjadi salah satu kunci utama dalam menjaga ketahanan perekonomian.

“Inflasi yang terkendali akan berdampak positif pada daya beli masyarakat, meningkatkan kesejahteraan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” jelasnya.

Dia mengungkapkan, Kota Depok masih menghadapi tantangan cukup besar dalam menjaga stabilitas harga. Salah satunya tingginya ketergantungan terhadap pasokan pangan dari luar daerah, sementara keterbatasan lahan pertanian menjadi hambatan tersendiri.

Baca juga: KAI dan UI Gelar Pameran Arsip 2025, Tajuknya Ada Buku dan Cinta

“Kondisi ini membuat komoditas pangan menjadi penyumbang utama fluktuasi inflasi di Kota Depok. Karena itu, penguatan ketahanan pangan tidak bisa hanya mengandalkan intervensi harga jangka pendek, tetapi juga harus menyentuh aspek fundamental berupa ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi masyarakat,” papar Nani.

Lanjutnya, upaya pengendalian inflasi tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja. Kolaborasi lintas sektor dinilai sebagai langkah penting agar penguatan ketahanan pangan dapat berjalan efektif.

“Melalui sinergi TPID, Bank Indonesia, Bulog, perangkat daerah, hingga pelaku usaha dan masyarakat, kita dapat mendorong peningkatan produktivitas pangan lokal, diversifikasi sumber pasokan, pemanfaatan teknologi digital dalam distribusi dan pemasaran, serta penguatan UMKM dan koperasi agar stabilitas ekonomi daerah tetap terjaga,” ungkap Nani.

Baca juga: Dinas PUPR Depok Sedang Lakukan Pelebaran Jalan Raya Cipayung, Jalan Ditutup Sementara

Dia berharap, melalui penguatan rantai pasok pangan, peningkatan produktivitas lokal, serta kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, inflasi di Kota Depok dapat dikendalikan secara lebih efektif.

“Melalui rapat ini, Pemkot Depok bersama seluruh anggota TPID ingin menegaskan komitmen dalam memperkuat ketahanan pangan sebagai salah satu pilar utama pembangunan ekonomi daerah,” harap Nani. (***)

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |