REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Philip Morris International (PMI), induk perusahaan PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna), menegaskan komitmennya terhadap kesetaraan dan inklusivitas di tempat kerja dengan berhasil mempertahankan Sertifikasi Equal Salary and Opportunities untuk tahun 2025. Ini menjadi kali ketiga secara berturut-turut sejak pertama kali diraih pada 2019, menandai konsistensi perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang adil dan setara bagi seluruh karyawan.
Sertifikasi bergengsi ini diberikan oleh The Equal-Salary Foundation, lembaga nirlaba berbasis di Swiss, yang secara independen mengevaluasi kesetaraan upah dan peluang karier antara karyawan perempuan dan laki-laki. Sertifikasi ini berlaku selama tiga tahun dan mencakup audit berkala untuk memastikan keberlanjutan praktik kesetaraan di perusahaan.
Presiden Direktur Sampoerna, Ivan Cahyadi, menyatakan bahwa pencapaian ini mencerminkan strategi jangka panjang perusahaan dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kami percaya bahwa kesetaraan bukan hanya prinsip moral, tetapi juga fondasi bagi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Sertifikasi ini menjadi bukti nyata bahwa kami tidak hanya berbicara soal kesetaraan, tetapi juga mewujudkannya dalam kebijakan, sistem remunerasi, dan pengembangan karier,” ujar Ivan.
Sebagai salah satu perusahaan yang menyerap lebih dari 90 ribu tenaga kerja, baik secara langsung dan tidak langsung, yang mayoritas di antaranya adalah perempuan, Sampoerna memandang pengembangan SDM sebagai kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berdaya saing.
Melalui prinsip panduan perusahaan, Falsafah Tiga Tangan, Sampoerna berkomitmen memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk karyawan. Perusahaan secara aktif mengembangkan berbagai program pembelajaran dan peningkatan kapabilitas, baik melalui pelatihan internal maupun kolaborasi dengan pakar eksternal. Program ini dirancang untuk memastikan setiap individu memiliki akses yang setara terhadap peluang pengembangan diri dan karier.
Hasilnya, pada tahun 2024, lebih dari 70 talenta asal Indonesia telah dipercaya menempati posisi strategis di berbagai entitas PMI di seluruh dunia, sebuah pengakuan global atas kualitas SDM Indonesia.
Komitmen Sampoerna terhadap pengembangan SDM juga mendapat pengakuan luas. Perusahaan kembali masuk dalam daftar LinkedIn Top Companies 2024, sebagai salah satu dari 15 perusahaan terbaik untuk pengembangan karier di Indonesia. Penghargaan ini diraih tiga tahun berturut-turut sejak 2022 dan dan Sampoerna tetap konsisten berada pada peringkat 10 besar. Selain itu, Sampoerna juga mempertahankan status sebagai Top Employer Indonesia selama tujuh tahun berturut-turut.
“Kesetaraan dan inklusivitas bukan hanya nilai perusahaan, tetapi juga kekuatan yang mendorong inovasi dan kesuksesan jangka panjang," kata Ivan.