Media Belanda Soroti Peran Erick Thohir Membawa Pemain Keturunan Bela Indonesia

3 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Media Belanda Voetbal Primeur menyoroti kebangkitan timnas Indonesia di kancah internasional. Timnas Indonesia tampil mentereng setelah diperkuat sejumlah pemain keturunan berdarah Belanda. Dengan komposisi mayoritas permain keturunan, Garuda berbicara banyak sejauh ini pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Menurut Voetbal Primeur, kebangkitan sepak bola Indonesia ini tak bisa dipisahkan dari sosok Erick Thohir, Ketua Umum PSSI. Reputasinya di sepak bola internasional terbangun setelah menjadi Presiden Inter Milan.

Saat awal menjabat sebagai Ketua Umum PSSI pada 2023, Erick menyampaikan gagasan untuk mengubah Indonesia menjadi negara sepak bola bergengsi yang diakui secara global.

Untuk mewujudkannya, Erick membuat program pencarian para pemain sepak bola berdarah Indonesia di seluruh dunia. Setelah terhubung, ia sendiri yang meyakinkan para pemain itu dan keluarganya untuk mau berpindah kewarganegaraan membela Indonesia.

Belanda menjadi tujuan utama. Sebab, secara historis, Indonesia dan Belanda terhubung erat. Banyak orang Indonesia menikah dengan warga Belanda yang anak atau cucunya menjadi pesepak bola. Sebagian pernah membela timnas junior Belanda, sementara sebagian lain sama sekali tidak. Mereka inilah yang diminta untuk bergabung membela Merah Putih.

Tak cukup mendatangkan para pemain berdarah Indonesia-Belanda, PSSI juga merekrut pelatih dan para asistennya yang berasal dari Belanda.

Sejauh ini, langkah itu tampaknya dalam jalur yang benar. Indonesia masih berpeluang berlaga di Piala Dunia 2026 dengan lolos ke babak keempat kualifikasi Zona Asia.

Membela Indonesia menguntungkan bagi para pemain, sebab tak semata soal uang. Para pemain yang tak punya kesempatan membela Belanda bisa membuka peluangnya di sepak bola internasional dengan memperkuat Indonesia.

Dukungan fans yang sangat besar serta potensi ekonomi sebagai selebritas sepak bola jadi ganjarannya. Meskipun menurut Jens Raven keputusan membela Indonesia tak semata soal ekonomi. Menurut pemain timnas Indonesia U-19 ini, menjadi bagian penggawa Merah-Putih juga jadi sarana dirinya mengembangkan diri sebagai pesepak bola profesional.

"Kamu bisa berkembang sebagai pemain sepak bola dan menjadi lebih komplet lagi. Menjadi influencer bukan tujuan kami membela Indonesia. Kami memperkuat Indonesia karena ingin menjadi pesepak bola," kata Jens dalam wawancaranya dikutip dari Youtube Vootbal Primeur, Ahad (8/6/2025).

Jens juga menegaskan, membela Indonesia juga membuat keluarganya bangga. "Nenek saya menangis ketika saya pertama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan jersey Indonesia," kata penyerang tim U-23 FC Dordrecht yang neneknya lahir di Yogyakarta pada 1944.

Timnas Indonesia akan berjuang memperebutkan tiket lolos ke Piala Dunia pada babak keempat. Undian grup yang berisi tiga tim akan berlangsung 17 Juli mendatang.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |