Menkeu Purbaya Yakin Ekonomi Kuartal IV Bisa Tembus 6 Persen

7 hours ago 1

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menjadi sasaran selfie warga Papua di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (8/10/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV 2025 dapat menembus angka enam persen. Keyakinan itu didasari berbagai stimulus yang digelontorkan pemerintah untuk menggairahkan perekonomian nasional.

“Memang kita ekspektasikan akan ada pembalikan pertumbuhan ekonomi di kuartal IV ini. Harusnya untuk enam persen tidak terlalu sulit,” ujar Purbaya saat hadir secara virtual dalam agenda Media Gathering APBN 2026 di Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/10/2025).

Menurut Purbaya, pemerintah telah menyalurkan sejumlah stimulus untuk mendorong sektor riil, antara lain melalui penempatan dana sebesar Rp 200 triliun di Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Kebijakan tersebut, kata dia, mulai menunjukkan hasil positif. Hal itu tercermin dari meningkatnya uang kartal yang beredar dan pertumbuhan kredit perbankan yang kini mencapai dua digit.

“Di akhir September, base money-nya tumbuh, saya anggap bisa mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 13 persen—sudah double digit. Lalu pertumbuhan kredit Bank Mandiri juga naik, dari sekitar delapan persen menjadi sebelas persen. Saya harap bisa tumbuh lebih kencang lagi,” jelasnya.

Selain itu, Purbaya menegaskan pemerintah akan mempercepat penyerapan anggaran belanja kementerian/lembaga (K/L) pada kuartal terakhir tahun ini. Paket stimulus ekonomi 8+4+5 dengan anggaran Rp 16,23 triliun, serta penyiapan paket stimulus baru di kuartal IV 2025, diharapkan turut menjadi pendorong pertumbuhan.

Ia juga meyakini pertumbuhan ekonomi kuartal IV 2025 akan melampaui ekspektasi Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal (DJSEF) Febrio Nathan Kacaribu, yang sebelumnya memproyeksikan angka pertumbuhan sebesar 5,5 persen.

“Ini sinyal awal pembalikan pertumbuhan ekonomi—langkah pertama kita memasuki era pertumbuhan yang lebih cepat. Saya rasa akan lebih cepat karena saya pastikan uang di sistem akan terus ada. Kita juga debottleneck hambatan-hambatan yang ada. Tahun 2026 akan lebih cerah dari 2025,” ucap Purbaya.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |