3 hours ago
1
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kepala Departemen Produksi dan PSDH Perhutani Divre Jabar-Banten Jabar Asep Setiawan mendukung penuh aksi Bebersih Leweung jilid III yang digagas Republika, Sabtu (11/2025). Aksi membersihkan hutan tahun ini digelar di kawasan Gunung Manglayang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Bebersih Leweung yang merupakan bagian dari komitmen Republika dalam menjaga lingkungan untuk pembangunan berkelanjutan ini diikuti berbagai elemen dari mulai pemerintahan, perusahaan hingga relawan pecinta alam.
"Mewakili Perhutani saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya untuk Republika. Ini aksi yang sangat bermanfaat untuk menjaga lingkungan. Jadi saya merasa ternyata lebih banyak lagi yang mencintai hutan," ujar Asep kepada Republika.
Asep berharap, aksi seperti ini terus berkelanjutan. Apalagi, di wilayah Jawa Barat ini cukup banyak gunung atau hutan yang harus dijaga bersama-sama. Sebab, menurutnya Bebersih Leweung yang jadi bagian dari program tata kelola lingkungan, sosial dan perusahaan atau enviromental, social and goverment (ESG) ini menjadi kampanye edukasi kepada masyarakat agar lebih mencintau lingkungan.
"Kegiatan ini jangan hanya sekali dua kali masih, banyak gunung di Jawa Barat yang dikelola Perhutani. Jadi kita siap mendukung, support acara Bebersih Leuweung di tahap berikutnya," kata dia.
Asep melanjutkan, Perhutani sendiri memiliki komitmen untuk menjaga kelestarian dan kebersihan kawasan hutan atau gunung. Setiap tahunnya, kata dia, ada ribuan hektare lahan yang ditanami demi menjaga kelestarian itu.
"Harus juga ada kemanfaatan untuk masyarakat sehingga dalam pengelolaannya kita selalu melibatkan masyaraka. Imbauan kami untuk masyarakat selain bisa memanfaatkan, harapannya bisa berkelanjutan bisa lestari sehingga nantinya bisa dinikmati anak cucu," katanya.
Sementara menurut Wakil Pimpinan Redaksi Republika Stevi Maradona, aksi Bebersih Leweung yang sudah berlangsung tiga kali ini merupakan bentuk komitmen Republika untuk menjadi bagian dalam menjaga keselatarian lingkungan yang berkelanjutan.
"Kalo dilihat banyak warga yang datang, ada orang tua, anak-anak, dewasa artinya gerakan ini sudah bisa diperlihatkan kepada masyarakat. Jadi kampanye lingkungannya sudah nempel di kepala masyarakat," kata dia.
