Habib Ja'far Ungkap Perbedaan Gen-Z Zaman Nabi dan Zaman Sekarang

5 hours ago 2

Habib Husein Jafar memberikan tausiyah saat Tabligh Akbar Republika di ISEF 2025, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (11/10/2025). Republika bekerjasama dengan Bank Indonesia menggelar Tabligh Akbar pada gelaran Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025 bertema Muda, Taqwa, Berdaya yang diharapkan dapat mengingatkan anak muda agar mampu menjadi generasi yang bermanfaat bagi kehidupan sosial berlandaskan agama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dai milenial Habib Husein Ja’far Al Hadar mengungkapkan pandangan menarik tentang peran anak muda dalam dakwah Islam. Menurutnya, sejak awal perkembangan Islam, generasi muda selalu memiliki peran penting dalam membawa perubahan.

Hal itu ia sampaikan dalam Tabligh Akbar Republika bertema “Muda, Taqwa, Berdaya” yang digelar di arena Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (11/10/2025).

Habib Ja’far menjelaskan, dari 40 orang pertama yang masuk Islam (as-sabiqunal awwalun), 38 di antaranya adalah anak muda. Mereka berasal dari rentang usia belasan tahun hingga awal 30-an.

“Hanya dua yang bukan anak muda Di antaranya adalah Hamzah bin Abdul Muthalib. Selainnya adalah anak muda dari umur belasan sampai 20-an hingga awal 30-an,” ujar Habib Ja’far.

Ia menegaskan, sejak awal, Rasulullah SAW dikelilingi anak-anak muda visioner yang beriman kuat dan siap berkorban demi akidah. Karena itu pula, menurutnya, generasi muda tidak boleh diremehkan.

"Mereka lah orang-orang yang bersama nabi, menemani nabi, berjuang bersama nab dan mensukseskan misi dakwah Islam yang dibawa oleh nabi Muhammad," kata Habib Ja'far.

Lantas ia pun membandingkan karakter pemuda di zaman Rasulullah dengan generasi muda saat ini, khususnya Gen-Z.

“Jadi nabi itu dikelilingi oleh Gen Z dan generasi milenial. Bedanya Gen Z di zaman nabi itu betul-betul tercerahkan. Sedangkan genzi zaman ini, sebagian Z-nya itu Zonk,” katanya disambut tawa seribuan lebih jamaah yang hadir.

Tidak berhenti di situ, Habib Ja'far juga menyinggung fenomena gaya hidup instan yang banyak melanda anak muda masa kini. "Sebagian yang lain, Z-nya adalah Zeus (judi online). Karena dia dari pinjol, duitnya dari pinjol, dan itu sungguh tol*l,” ucapnya mengingatkan.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |