News 2025-10-06 18:47:10

Kampus—Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Ibnu Jauzi Dramaga, Bogor, menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan tema “Pengembangan Program Edukasi Ketahanan Pangan di Pesantren melalui Integrasi Kurikulum dan Kegiatan Praktik.” Acara yang berlangsung pada Ahad (05/10/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh para santri penghafal Al-Qur’an. Kegiatan menghadirkan tiga narasumber dari Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, yang memberikan materi secara teori dan praktik.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari skema pemberdayaan berbasis masyarakat yang bertujuan membangun kesadaran dan kemandirian pangan di lingkungan pesantren,” kata salah satu narasumber Dr Bahrum Subagiya, MPd.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Bahrum, menyampaikan materi tentang Ketahanan Pangan dalam Al-Qur’an dan Hadis. Dalam paparannya, dia menekankan pentingnya nilai-nilai keislaman dalam menjaga keseimbangan antara konsumsi, produksi, dan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan.
Selanjutnya, Faishal Hidayat, ME, membawakan materi mengenai Pertanian Modern Hidroponik dan Aquaponik. Ia menjelaskan bagaimana teknologi pertanian modern dapat diterapkan di pesantren untuk meningkatkan produktivitas pangan tanpa merusak lingkungan.
Sesi terakhir diisi oleh Dr M Azhar Al Wahid, MPd, yang memberikan pelatihan tentang Pembuatan Pupuk Organik melalui Biopori. Melalui kegiatan praktik, para santri diajarkan cara memanfaatkan sampah organik menjadi pupuk alami sebagai upaya menjaga kebersihan dan kesuburan lingkungan pesantren.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program hibah pendanaan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang didukung oleh Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Pelaksanaan kegiatan diakhiri dengan praktik langsung pembuatan sistem hidroponik sederhana dan biopori di area pesantren. Para santri tampak antusias mengikuti setiap sesi, baik teori maupun praktik, karena kegiatan ini memberi pengalaman nyata sekaligus menanamkan nilai Islam tentang tanggung jawab ekologis dan kemandirian pangan.
Melalui kegiatan ini, Pesantren Ibnu Jauzi diharapkan menjadi percontohan bagi pesantren lain dalam mengintegrasikan ilmu agama, sains, dan praktik pertanian berkelanjutan untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkeadilan dan berkelanjutan.(*)
Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini