Nico Hulkenberg Akhirnya Pecah Telur Podium F1, 15 Tahun Penantian Terbayar di GP Inggris 2025

Tangkapan layar F1 GP Inggris

MOTORESTO.ID, INGGRIS -- Nico Hulkenberg akhirnya menuntaskan salah satu “kutukan” paling terkenal di Formula 1. Setelah 239 start sepanjang kariernya tanpa podium, pebalap Kick Sauber itu menorehkan hasil gemilang di GP Inggris 2025 dengan finis di posisi ketiga.

Hasil ini bukan hanya emosional untuk Hulkenberg, tapi juga disambut luas oleh penggemar F1 yang sudah lama menanti momen bersejarah tersebut. Balapan di Silverstone, Minggu (6/7), memang penuh drama dengan cuaca hujan-kering yang membuat strategi jadi kunci penentu.

Hulkenberg memulai balapan dari posisi ke-19 di grid. Nyaris tidak ada yang memprediksi ia akan naik podium, apalagi di sirkuit legendaris Silverstone dengan karakter cepat dan cuaca tak menentu. Namun pengalaman, ketenangan, dan keputusan tepat di momen pit stop membuat Hulkenberg perlahan merangkak ke depan.

Ketika hujan mengguyur dan Safety Car beberapa kali masuk lintasan, Hulkenberg memanfaatkan kekacauan di barisan depan. Pebalap lain seperti Verstappen bahkan sempat spin saat restart, sementara McLaren dominan di depan lewat Norris dan Piastri.

Hulkenberg sendiri menghindari kesalahan, mengeksekusi pit stop dengan bersih, dan mempertahankan posisinya dengan gigih. Puncaknya, pada stint terakhir dengan ban slick di lintasan mengering, ia berhasil menahan tekanan berat dari Lewis Hamilton yang menempel ketat di belakang.

"Sudah lama sekali menunggu momen seperti ini ya?! Sungguh balapan yang luar biasa, start nyaris dari posisi paling belakang, mengulang lagi seperti akhir pekan lalu. Kondisi benar-benar gila, sepanjang balapan serasa mode bertahan hidup. Kami benar-benar fokus, tanpa kesalahan." ujar Hulkenberg usai balapan dengan nada lega dan bangga.

Baginya, ini adalah puncak dari 15 tahun penantian, usaha, dan sering kali patah hati. Hulkenberg sudah lama dikenal sebagai “pembalap tanpa podium” meski punya talenta besar. Debut pole position di musim rookie 2010 bersama Williams dulu sempat menimbulkan ekspektasi besar. Namun tim yang kurang kompetitif, keputusan pindah yang tidak selalu tepat, serta sedikitnya kursi top membuat ia tak kunjung naik podium.

Di Kick Sauber (dulunya Alfa Romeo), performa tim sebenarnya tidak diunggulkan untuk bersaing podium. Namun pada GP Inggris 2025, kombinasi kecerdasan strategi, ketenangan dalam kondisi lintasan berubah-ubah, dan pengalaman Hulkenberg bersinar.

Penampilan heroiknya dari P19 ke P3 juga jadi bukti mengapa ia dihormati sesama pebalap sebagai salah satu “kuda hitam” F1 yang tak kenal menyerah.

Kisah ini semakin mengharukan karena ia melewati tekanan luar biasa di lap akhir, terutama dari Hamilton yang tampil di Silverstone sebagai pembalap Ferrari untuk pertama kalinya. Namun Hulkenberg tak melakukan kesalahan, membawa pulang podium perdana yang sudah lama diidamkan.

Hasil di Silverstone bukan hanya kemenangan pribadi Hulkenberg. Ini juga suntikan moral besar untuk Kick Sauber, tim yang tengah berbenah menyambut masa depan bersama Audi pada 2026 nanti.