Pawai Tahun Baru Islam Perkuat Persatuan

6 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mengungkapkan pawai taaruf yang digelar dalam memeriahkan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1.447 Hijriah merupakan bagian dari syiar Islam.

Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati mengemukakan tahun baru Islam momentum yang baik untuk warga bersama-sama berikhtiar, berpindah dari keadaan kurang baik menuju keadaan yang lebih baik.

"Menjadi pribadi yang lebih baik lagi tidak hanya untuk diri sendiri namun juga bagi sesama dan alam semesta. Dan mewujudkan semangat hijrah tersebut melalui syiar Islam dan syiar kebaikan salam bentuk pawai taaruf yang penuh makna," ujarnya di Kediri, Ahad (29/6/2025).

Mbak Wali, sapaan akrabnya itu, menambahkan pawai taaruf yang digelar di Balai Kota Kediri tersebut sekaligus menunjukkan semangat masyarakat untuk memeriahkan tahun baru Islam.

Kegiatan ini, kata dia, bukan sekadar perayaan, tetapi sarana mempererat ukhuwah di antara semua.

"Pawai taaruf ini menunjukkan bahwa semangat persatuan, semangat kebersamaan dan semangat dalam menebar kebaikan harus tetap hidup di hati setiap warga Kota Kediri. Selain pawai ini nanti juga akan berbagi kebahagiaan dengan anak yatim," kata dia.

Ia mengatakan di tengah perubahan zaman dan derasnya arus modernisasi, peringatan tahun baru Islam juga menjadi pengingat agar warga tetap terus menjaga nilai-nilai agama, akhlak, dan budaya dengan harapan generasi penerus tumbuh menjadi insan yang beriman, berkarakter, dan peduli kepada sesama.

Semangat seperti ini, kata dia, harus terus dirawat dan tumbuh kembang demi terwujudnya Kota Kediri yang Maju, Agamis, Produktif, Aman, Ngangeni (Mapan), khususnya menjadi Kota Kediri yang agamis, yang memperkuat kehidupan sosial yang berketuhanan dengan nilai kemanusiaan.

"Saya berterima kasih dan mengapresiasi kepada seluruh panitia, tokoh, guru, orang tua dan terutama anak-anak yang berpartisipasi dalam pawai ini. Selamat berpawai semoga berjalan lancar dan membawa keberkahan," kata dia.

Ketua PCNU Kota Kediri KH Abu Bakar Abdul Jalil menambahkan pawai taaruf ini dalam rangkaian acara peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1.447 Hijriah.

Rangkaian acara diawali dengan istighatsah serta doa bersama akhir tahun dan awal tahun, lalu pawai taaruf, dan selanjutnya akan ada acara khitan massal.

Untuk pawai taaruf ini mengambil rute Balai Kota Kediri-Jalan Brawijaya-Jembatan Brawijaya-Jalan KDP Slamet-Taman Sekartaji.

Acara ini diikuti kurang lebih 43 lembaga di Kota Kediri dengan total peserta 1.170 anak.

"Di tahun baru ini kita harus punya semangat dan pola pikir baru. Semoga dengan meramaikan dan menghormati Bulan Muharram membuat kita mampu mempertahankan keimanan serta keislaman kita sampai akhir hayat," ujar dia.

Pawai taaruf ini diawali dengan drum band dari MI Darussaadah Lirboyo, diikuti oleh peserta pawai taaruf mulai dari TK, RA, dan madin se-Kota Kediri.

Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Wali Kota Kediri KH Qowimuddin Thoha, Komandan Kodim 0809/Kediri Letkol Inf Ragil Jaka Utama, Komandan Brigif 16 Wira/Yudha Kolonel Inf Taufik Ismail, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, Kepala Kantor Kemenag Kota Kediri A Zamroni, dan tamu undangan lainnya.

sumber : Antara

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |