Pejuang Palestina Habisi Penjajah dari Darat dan Udara

1 day ago 4

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Seorang tentara cadangan Israel tewas dan empat tentara terluka dalam insiden terpisah melawan kelompok Hamas di Jalur Gaza utara pada Selasa malam, Pasukan Pertahanan Israel mengumumkan pada Rabu. Mereka tewas dan terluka ditembaki pejuang yang muncul dari gang-gang di Gaza.

Pertempuran itu terjadi ketika pasukan penjajahan Israel (IDF) berupaya bergerak maju di Gaza, dalam serangan yang bertujuan merebut 75 persen wilayah Jalur Gaza. Prajurit yang terbunuh itu dari Batalyon 6646 Brigade Pasukan Terjun Payung Cadangan 646.

Menurut penyelidikan awal IDF, seorang pria Palestina bersenjatakan senapan serbu melepaskan tembakan ke arah pasukan terjun payung yang beroperasi di lingkungan Shujaiya di Kota Gaza. Pria bersenjata itu menyergap pasukan dari sebuah gang dan berhasil melarikan diri setelah serangan itu, yang melukai serius tentara cadangan lainnya, menurut militer. 

The Times of Israel juga melaporkan serangan terpisah yang dilakukan pejuang Palestina lewat udara di Jabalia, Gaza Utara, pada Selasa malam. Saat itu pejuang Hamas menggunakan drone untuk menjatuhkan bahan peledak atau granat ke arah pasukan penjajah, menurut militer Israel. Ledakan tersebut melukai dua tentara unit teknik tempur elit Yahalom dan melukai ringan seorang perwira Shin Bet.

Sebelum itu, tiga tentara Israel tewas dan dua lainnya terluka akibat bom pinggir jalan pada hari Senin dalam operasi di Jabalia. Para prajurit yang terbunuh termasuk seorang komandan regu. Ini adalah serangan paling mematikan bagi Pasukan Pertahanan Israel sejak mereka kembali melakukan operasi tempur di Gaza setelah Israel mengkhianati gencatan senjata pada bulan Maret. 

Semua pasukan bertugas di Batalyon Rotem Brigade Givati. Pada kejadian di Jabalia, mereka beroperasi sebagai bagian dari satu peleton di bawah Batalyon Lapis Baja ke-9. Menurut penyelidikan awal IDF, kelima tentara tersebut berada di dalam sebuah Humvee di Jabalia, mengawal sebuah mobil pemadam kebakaran tentara yang memasuki Gaza untuk memadamkan sebuah pengangkut personel lapis baja yang terbakar karena masalah teknis.

Serangan-serangan itu menegaskan kgagalan Israel memberangus perlawanan Palestina. Patut dicatat, sebelumnya Israel berulang kali mengeklaim telah menguasai Shujaiya dan Jabalia untuk kemudian mendapati tentaranya dihabisi pejuang di lokasi-lokasi tersebut.

Kematian tentara Israel pada Selasa menjadikan jumlah korban jiwa Israel dalam serangan darat terhadap Hamas di Gaza dan dalam operasi militer di sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza menjadi 425 orang. Jumlah tersebut termasuk dua petugas polisi dan tiga kontraktor sipil Kementerian Pertahanan. Kendati demikian, pejuang Palestina mengeklaim yang mereka habisi jauh lebih banyak.

Israel pada 18 Maret melanjutkan serangannya terhadap Hamas dengan gelombang serangan udara, mengakhiri gencatan senjata selama dua bulan. IDF sejak itu telah mengerahkan lima divisi ke Jalur Gaza, yang berjumlah puluhan ribu tentara, dan telah melakukan serangan darat skala besar yang bertujuan untuk mengalahkan sayap militer Hamas dan mengakhiri pemerintahan sipilnya di Gaza.

Brigade Al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam, pada Rabu menyiarkan rekaman para pejuangnya meledakkan kendaraan militer Israel di timur Kota Gaza. Dalam video tersebut, Brigade tersebut menjelaskan bahwa para pejuangnya meledakkan alat peledak berkekuatan tinggi di sebuah jip Hummer Israel di lokasi pasukan pendudukan Israel yang baru dibangun di sebelah timur Gaza. 

Rekaman tersebut menunjukkan proses persiapan, penanaman, dan penyamaran alat peledak di bawah naungan kegelapan. Rekaman kemudian menunjukkan kendaraan militer melaju menuju area tempat alat peledak ditanam. Brigade mengkonfirmasi bahwa sejumlah tentara Israel berada di dalam kendaraan yang diledakkan. Rekaman Saraya mendokumentasikan saat alat peledak meledak di dalam kendaraan militer Israel, memicu bola api, yang menandakan serangan langsung tepat sasaran.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |