Pembalap Ducati Lenovo Team Marc Marquez terjatuh dalam sesi practice MotoGP Indonesia 2025 di tikungan 11 Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (3/10/2025). Pembalap Aprilia, Marco Bezzecchi, menjadi yang tercepat dalam sesi tersebut dengan catatan waktu tercepat satu menit 29,240 detik, sementara pembalap BK8 Gresini Racing MotoGP Fermin Aldeguer berada di peringkat dua dengan cacatan waktu 0,408 detik lebih lambat dari Bezzecchi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) berhasil mengevakuasi pembalap Moto2 yang mengalami kecelakaan saat sesi latihan di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Nusa Tenggara Barat, pada 3 Oktober 2025.
Kecelakaan tersebut memunculkan pertanyaan mengenai kondisi lintasan yang menjadi tuan rumah balapan bergengsi dunia itu. Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menegaskan bahwa insiden tersebut tidak disebabkan oleh kondisi lintasan. Pihaknya memastikan permukaan sirkuit dalam keadaan aman, bersih, dan layak digunakan untuk gelaran MotoGP Indonesia 2025.
Penjelasan ini disampaikan guna merespons berbagai spekulasi yang beredar di kalangan publik dan penggemar balap motor. Direktur Utama MGPA, Priandi Satria, menjelaskan bahwa insiden yang terjadi lebih dipengaruhi oleh faktor teknis dan kesalahan pengendalian dari para pembalap. Menurutnya, penyebab utama bukan terletak pada infrastruktur sirkuit, melainkan pada dinamika balapan dan performa individu di lintasan.
Ia menegaskan bahwa pihak penyelenggara telah memastikan seluruh standar keamanan lintasan sesuai regulasi yang ditetapkan oleh penyelenggara MotoGP.
Ada tiga orang pembalap yang mengalami kecelakaan. Berikut ini adalah profilnya
Marc Marquez
Marc Márquez Alentà, yang dijuluki "The Baby Alien" dan "el tro de Cervera," adalah pembalap motor Grand Prix profesional asal Spanyol yang dianggap sebagai salah satu pembalap terhebat sepanjang masa.
Setelah mendominasi kelas junior dengan gelar juara dunia 125cc (2010) dan Moto2 (2012), ia membuat gebrakan besar di MotoGP pada 2013 dengan menjuarai gelar di musim perdananya bersama tim Repsol Honda.
Keberhasilannya terus berlanjut di MotoGP dengan enam gelar juara dunia tambahan (2014, 2016, 2017, 2018, 2019, dan 2025), menyamai total tujuh gelar di kelas utama seperti legenda Valentino Rossi. Saat ini, ia membalap untuk tim Ducati Lenovo, mengawali babak baru dalam kariernya setelah pindah dari tim Gresini Racing pada tahun 2024.
Alex Marquez
Álex Márquez, pembalap MotoGP asal Spanyol yang merupakan adik dari juara dunia Marc Márquez, telah mengukir namanya sendiri dalam dunia balap motor dengan meraih dua gelar juara dunia di kelas yang lebih rendah.
sumber : Antara