Penyuluhan Stunting di Kampung Lio Depok, Tim Pengmas FIB UI Ajak Peran Aktif Remaja

1 hour ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK- Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) melaksanakan kegiatan Penyuluhan Stunting kepada Remaja di kampung Lio, Depok, Sabtu (22/11/2025).

Bertempat di Kantor RW 13 Kampung Lio, Kelurahan Depok, Pancoran Mas, Depok, kegiatan ini menghadirkan pembicara dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Gulshan Fahmi El Bayani.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat FIB UI dengan skema “Hibah Penugasan”.

Tujuan dari Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada para remaja di Kampung Lio mengenai pentingnya kesadaran untuk mencegah stunting.

Pengetahuan mengenai stunting penting diajarkan sejak dini untuk mempersiapkan para remaja memasuki kehidupan pernikahan.

Ketua pengabdi, Suranta, mengatakan bahwa penyuluhan stunting sangat diperlukan kepada para remaja, bukan saja kepada penduduk yang sudah menikah.

"Harapannya para remaja akan menjadi agent of change dalam mencegah stunting," kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Ahad (23/11/2025). 

Ketua RW 013, Suhanda, sebagai tuan rumah, menyampaikan ucapan terima kasih atas kegiatan pengabdian dari FIB UI ini.

Suhanda mengatakan bahwa RW 013 selalu terbuka dengan kegiatan-kegiatan seperti ini di masa mendatang.

Turut hadir dalam acara ini, Sekretaris Kelurahan Bapak Sholahuddin Syam. Mewakili Kelurahan Depok, Sholahuddin memberikan sambutan. Dia merasa bangga dengan adanya kegiatan ini, terutama dengan mahasiswa-mahasiswa dari Universitas Indonesia.

Peserta dari penyuluhan ini adalah para remaja dari Karang Taruna RW 013, Serta kelompok remaja Masjid di Kampung Lio dari Musala Attakwa, Musala Nurul Ikhlas dan Musala Al Hasanah. Mereka sangat antusias mengikuti kegiatan penyuluhan.

Pencegahan

Gulshan Fahmi El Bayanu memaparkan apa itu stunting dan bagaimana cara pencegahannya.

Secara khusus, Gulsan memaparkan peran remaja sebagai agen pencegahan stunting. Menurutnya remaja perlu terlibat aktif dalam diskusi mengenai stunting dan pencegahannya.

Sebagai perantara dalam gap informasi dengan kelompok yang lebih tua, remaja juga perlu berperan aktif menyebarkan informasi atau hasil diskusi mengenai stunting.

Gulshan juga menyampaikan, remaja perlu menjadi contoh bagi teman-teman sebayanya dalam menerapkan gaya hidup sehat.

"Selain itu, remaja yang dikenal dengan kreativitasnya yang tinggi diharapkan dapat berinovasi dalam memutus siklus stunting," kata dia. 

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini melibatkan berbagai pihak. Acara ini dihadiri oleh para ketua RT di lingkungan RW 013, ibu-ibu dari Posyandu RW 013, serta perwakilan dari ibu-ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK)

Ibu Mimin Sumartini, Ketua RT 01, penggerak PKK, sekaligus Ketua Tim Pendamping Keluarga (TPK) RW 013.

Mereka berharap dengan adanya acara ini remaja di Kampung Lio bertambah maju. Ia juga berharap acara ini dapat dilanjutkan dengan mengundang lebih banyak lagi kelompok remaja.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |