Dosen Unand Serahkan Alat Pengering Ikan Tenaga Surya di Ulakan Tapakis

2 hours ago 2

Home > Info Terkini Saturday, 22 Nov 2025, 21:56 WIB

Dosen Unand menciptakan alat pengering ikan tenaga surya.

 dokDosen Teknik Mesin Universitas Andalas (Unand) melakukan pengabdian masyarakat di Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Foto : dok

Kampusiana—Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Teknik Departemen Teknik Mesin Universitas Andalas (Unand) yang dipimpin Dr Ir Oknovia, M, Eng, IPU menyerahkan alat pengering dan pengolah ikan kering yang higienis kepada masyarakat nelayan di Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, belum lama ini. Alat ini diharapkan mampu membantu nelayan dalam mengelola hasil tangkapan ikan dan sekaligus mengeringkan secara sehat dan higienis

Berdasarkan survey yang dilakukan tim pengabdian masyarakat Fakultas Teknik Unand, Ulakan Tapakis adalah salah satu nagari di Kabupaten Padang Pariaman, letaknya di daerah pesisir. Mayoritas penduduk hidup dari sektor perikanan dan usaha kelautan lainnya.

Menurut Oknovia Susanti perekonomian masyarakat sangat bergantung pada hasil tangkapan ikan. Hasilnya masih diolah secara tradisional guna menunjang kesejahteraan keluarga.

‘’Proses pengeringan masih dilakukan secara tradisional dengan menggunakan cahaya matahari secara langsung. Ikan hasil tangkapan dibentang di lingkungan terbuka,’’ kata Oknovia Susanti

Dalam upaya meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil olahan ikan di wilayah pesisir itu, Dosen Fakultas Teknik, Departemen Teknik Mesin Universitas Andalas, menciptakan alat pengering ikan tenaga surya. Alat itu diberikan kepada Kelompok Nelayan Semoga Jaya di Nagari Ulakan Tapakis.

Alat ini dirancang agar ikan yang dikeringkan tidak terkontaminasi oleh debu, serangga, dan kotoran lainnya,. Proses pengeringan menjadi lebih higienis. Sesuai hasil penelitian Oknovia sebelumnya, pengeringan yang bergantung pada cuaca akan menghasilkan yang tidak merata dan kualitas produk menurun.

Oknovia menjelaskan, pembuatan alat pengeringan ikan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan Fakultas Teknik, bertujuan menghadirkan inovasi teknologi yang tepat guna dan bermanfaat bagi masyarakat pesisir. Alat pengering ikan tenaga surya dilengkapi dengan sistem pengatur suhu otomatis dan sirkulasi udara tertutup. Dengan demikian proses pengeringan berlangsung lebih higienis, efisien, dan tidak bergantung pada kondisi cuaca.

Kelompok Nelayan Semoga Jaya merupakan kelompok nelayan yang tinggal di Ulakan Tapakis. Mereka menyambut positif inovasi ini sekaligus berharap alat pengering dan pengolah ikan tersebut dapat membantu meningkatkan produksi dan sekaligus memperluas pemasaran ikan kering khas daerah itu ke wilayah lain di Sumatera Barat maupun luar provinsi.(*)

Image

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |